Walikota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo, Saat Di Vaksin Oleh Dokter Ahmad Shohib.
PASURUAN | Portal-indonesia.com – Walikota Pasuruan Jawa Timur beserta sejumlah jajaran pejabat Forkopimda melakukan vaksinasi Covid 19 tahap pertama pada Kamis (28/1) sekira pukul 09.00 wib pagi.
Dimana pelaksanaan vaksinasi itu sendiri digelar, tepatnya didalam ruangan rapat Untung Suropati (Unsur) Pemkot Pasuruan. Dan terhitung ada 10 pejabat penerima vaksin, sementara 2 diantaranya tidak lolos skrining dan harus ditunda untuk dilakukan vaksinasi lantaran terkendala masalah kesehatan.
Meskipun demikian, kegiatan vaksinasi yang dilakukan dilapangan semua berjalan aman, lancar dan tanpa adanya permasalahan apapun terutama terkait masalah efek samping yang ditimbulkan.
Adapun 10 Pejabat yang di vaksinas jenis Sinovac itu diantaranya Walikota Pasuruan Raharto Teno prasetyo, Ketua DPRD Kota Pasuruan H. Ismail Marzuki Hasan, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman SIK, Kasdim/0819 Pasuruan Mayor Czi Sultoni dan Ketua PCNU H. Nairul Rohman (Gus Amak).
Serta dari anggota MUI Kota Pasuruan Mundzir Thuhri, Kepala Dinkes Dr. Shierly Marlena, Ketua IDI Dr. M. Yhoni, Direktur RSUD Dr Soedarsono Dr. Burhan dan juga dari Kemenag yakni Dr. M. Munif.

“Hari ini saya beserta jajaran Forkopimda dan perwakilan organisasi masyarakat, melaksanakan vaksinasi Sinovac pertama kali untuk pencegahan penyebaran Covid 19. Alhamdulillah semuanya dalam keadaan sehat wal’afiat, dan Insya Allah kami akan menerima vaksin kedua selama dua minggu kedepan”. Paparnya Walikota Teno.
Lebih lanjut Teno juga berharap kepada seluruh elemen masyarakat Kota Pasuruan, agar tidak takut ketika di vaksin. Serta mengajak masyarakat, untuk mensukseskan gerakan vaksinasi secara bersama-sama.
“Saya berharap kepada seluruh elemen masyarakat Kota Pasuruan, untuk tidak takut dilakukan vaksin. Maka dari itu, mari kita mensukseskan gerakan vaksinasi untuk pencegahan penyebaran Covid 19 di Kota Pasuruan”. Harapannya Teno, kepada masyarakat.
Adapun alur pelayanan vaksinasi covid 19 dilapangan, terlebih dulu para calon penerima vaksin covid 19 harus melakukan registrasi ulang dengan datang tepat waktu sesuai jadwal.
Setelah itu dilayani oleh petugas di meja 1 bagian pendaftaran dan verifikasi bagi penerima vaksin covid 19, dengan menunjukkan e-ticket dan bukti identitas lainnya untuk dilakukan verifikasi. Dan jika identitas sudah terverifikasi, calon penerima vaksin lanjut dilayani petugas di meja 2.
Saat di meja 2 bagian format skrining, yang mana petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi penyakit penyerta (komorbid). Jika calon penerima vaksin sehat, lanjut penerima vaksin dilayani petugas oleh petugas di meja 3.
Selanjutnya di meja 3 dilakukan vaksinasi, yang mana calon penerima vaksin diberikan vaksinasi Covid 19 secara aman. Lalu lanjut menuju ke meja 4 untuk dilakukan pencatatan dan observasi, dimana petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi.
Setelah itu penerima vaksin di observasi selama 30 menit, untuk memonitor kemungkinan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunitas). Setelah itu, penerima vaksin memperoleh kartu vaksinasi dari petugas yang ada dan melakukan aktivitas seperti biasa.
Untuk meyakinkan kepada seluruh masyarakat bahwa vaksinasi tersebut aman, dalam hal ini Ketua DPRD Kota Pasuruan mengngkapkan bahwa vaksinasi atas Dirinya beserta jajaran Forkopimda merupakan bagian dari sosialisasi.
“Ini bagian dari tanggung jawab kita, disini kita harus bisa meyakinkan masyarakat Kota Pasuruan bahwa vaksin ini aman. Maka dari itu tugas kami Pemerintahan secara utuh, untuk bisa mensosialisasikan dan meyakinkan kepada masyarakat. Maka hari ini kami dari Forkopimda, melakukan vaksin bersama-sama”. Ujarnya Ismail Marzuki Hasan, usai di vaksin.
Perlu diketahui bersama, bahwa untuk gerakan vaksinasi pada gelombang II berikutnya akan menyasar kepada petugas atau tenaga kesehatan yang ada di Kota Pasuruan yang mana akan diselenggarakan pada Jumat 29 Januari 2021 besok hingga termasuk kepada masyarakat secara umum secara bergilir.
Sementara dari tim atau petugas Vaksinasi di meja 1 dipimpin oleh Dr. Rahmat Sakur, meja 2 dipimpin oleh Dr. Bayu Wicaksono Diana Tri Hidayati, meja 3 bagian Vaksinator dipimpin oleh Dr. Ahmad Shohib, meja 4 oleh Dr. Ferry Nur Abadi Verena Pratiwi, termasuk petugas bagian siaga rujukan KIPI Tim Ambulance 1 Driver dan 1 Paramedi juga disiapkan.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan Dokter Shierly Marlena, bahwa jenis vaksin yang diberikan kepada masyarakat dipastikan aman dan juga halal. Mengingat secara resmi vaksin tersebut sudah mendapatkan ijin edar baik dari BPOM dan fatwa halal dari MUI.
“Dengan diterimakannya vaksin kepada sepuluh pejabat publik pada pagi hari ini, paling tidak bisa memberikan rasa kepercayaan kepada masyarakat Kota Pasuruan bahwa vaksin yang diberikan baik pada tahapan hari ini maupun selanjutnya di pastikan aman dan juga halal”. Ungkapnya.
Secara garis besar, vaksinasi merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan dalam penyebaran Covid 19. Maka dari itu penting bagi masyarakat, agar tidak abai dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Protkes) dengan menerapkan 3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). (Eko/Ghana)