SLEMAN – Wakil Bupati Sleman Danang maharsa kepada seluruh warga Slemn untuk mencintai dan menggunakan produk UMKM khususnya UMKM lokal Kabupaten Sleman. Sebab, cara ini bisa meningkatkan kesejahteraan warga.
Harapan tersebut disampaikan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa ketika menutup acara Pasar Lebaran Sleman Tahun 2025 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) di sepanjang jalan utara lapangan Pemkab Sleman, Jumat (14/3/2025).
“Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan warga Sleman, mari kita terus mendukung para pelaku UMKM Kabupaten Sleman dengan membeli, menggunakan dan mempromosikan produk-produknya,” jelas Danang
Danang menyatakan bersyukur terhadap penyelenggaraan Pasar Lebaran Sleman tahun ini, karena semua berjalan tertib dan lancar.

Ia mengapresiasi seluruh pihak termasuk pelaku UMKM yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Pasar Lebaran Kabupaten Sleman Tahun 2025 ini.
“Saya berharap dengan berakhirnya Pasar Lebaran Sleman tahun ini, para pelaku UMKM dapat memperoleh manfaat sebagai media untuk melakukan tes pasar bagi konsumennya dan juga menjajaki respon konsumennya secara aktif, baik dari sisi packaging, rasa, dan tentunya harga yang bersaing,” ujar Danang
Lebih lanjut, Danang berharap acara ini dapat terus diadakan secara berkelanjutan dengan segmen pasar yang lebih luas. Dengan demikian yang naik kelas tidak hanya para pelaku UMKM-nya saja,
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Sleman juga turut menyerahkan plakat penghargaan bagi pemenang lomba yang terdiri dari lomba antar OPD/BUMD/Koperasi, kemudian lomba antar purna bhakti praja serta lomba umum.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sleman, Tina Hastani melaporkan selama empat hari penyelenggaraan Pasar Lebaran Sleman 2025 yang berlangsung sejak tanggal 11-14 Maret pasar lebaran diikuti oleh 173 peserta terdiri dari 143 UMKM, 2 Koperasi, 5 UMKM binaan OPD, 11 Asosiasi, 6 BUMN/BUMD, dan 7 sponsorship.Total omzet yang didapatkan selama pasar lebaran berlangsung mencapai Rp 150 juta. Omzet ini meningkat Rp 30 juta bil;a dibanding dengan pasar lebaran tahun 2024 lalu. (Brd)