Pada Kamis, 7 Agustus 2025, harga emas Antam mengalami penurunan sebesar Rp 7.000 per gram, turun dari sebelumnya Rp 1.950.000 menjadi Rp 1.943.000 per gram. Penurunan serupa juga dialami oleh produsen besar lainnya seperti UBS dan Galeri24, yang secara serempak mencatat koreksi harga.
Harga Emas Hari Ini
Berikut adalah daftar harga emas Antam berdasarkan berbagai pecahan:
0,5 gram: Rp 1.021.500
1 gram: Rp 1.943.000
2 gram: Rp 3.836.000
3 gram: Rp 5.736.000
5 gram: Rp 9.530.000
10 gram: Rp 18.970.000
25 gram: Rp 47.275.000
50 gram: Rp 94.400.000
100 gram: Rp 188.620.000
250 gram: Rp 471.250.000
500 gram: Rp 942.250.000
1.000 gram: Rp 1.883.600.000
Sementara itu, harga emas di Pegadaian juga menunjukkan tren menurun: untuk ukuran 0,5 gram, harga mencapai Rp 1.061.000 (turun Rp 6.000), dan untuk 1 gram berada di Rp 2.019.000 (turun Rp 9.000).
Tren Harga Emas September 2025
Melihat beberapa bulan terakhir, harga emas rata-rata menunjukkan kestabilan meskipun terdapat fluktuasi. Data dari TradingEconomics menyebut bahwa harga emas mencapai sekitar US$ 3.362,51 per troy ounce pada 1 Agustus 2025, naik 2,25% dari hari sebelumnya, serta meningkat sekitar 37,65% dibanding setahun sebelumnya.
Sementara itu, grafik harga emas fisik Antam dalam enam bulan terakhir menunjukkan bahwa harga sempat menembus Rp 2.000.000 per gram pada Maret–April, sebelum bergerak stabil di kisaran Rp 1.800.000–Rp 1.950.000 per gram hingga awal Agustus.
Prediksi Harga Emas Hingga Akhir Tahun 2025
Proyeksi JPMorgan
Menurut prediksi dari JPMorgan, harga emas berpotensi mencapai US$ 3.300 per troy ounce pada akhir 2025, dan bahkan bisa menembus US$ 4.000 jika kondisi geopolitik dan inflasi global tidak membaik.
Proyeksi HSBC
HSBC merevisi rata-rata harga emas mereka untuk tahun 2025 menjadi sekitar US$ 3.215 per ounce, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar US$ 3.015. Untuk 2026, diproyeksikan rata-rata akan berada di kisaran US$ 3.125 per ounce.
Proyeksi Komprehensif oleh Analis Global
Survei dari Reuters terhadap 40 analis global menyatakan bahwa median prediksi harga emas pada 2025 adalah US$ 3.220 per ounce, dengan kemungkinan melonjak ke US$ 4.000 per ounce pada 2026 jika konflik geopolitik atau resesi semakin memburuk.
Outlook Jangka Pendek oleh Citi
Citi menyampaikan peringatan dalam jangka pendek: proyeksi harga emas dinaikkan ke US$ 3.500 per ounce, dengan rentang perdagangan antara US$ 3.300–3.600, didorong oleh pelemahan pertumbuhan ekonomi AS, meningkatnya inflasi, dan ketegangan geopolitik.
Analisis dan Rekomendasi
1. Faktor Penentu Pergerakan Harga Emas
Ketidakpastian geopolitik (misalnya konflik dunia, ketegangan perdagangan) mendorong permintaan safe-haven yang menaikkan harga emas.
Perubahan suku bunga AS: jika The Fed menurunkan suku bunga lebih lanjut, emas akan lebih menarik secara investasi.
Inflasi global dan utang fiskal akan tetap menjadi pendorong utama ke depan.
2. Strategi Investasi Bijak
Dollar-cost averaging (DCA): Membeli emas secara berkala dapat meredam risiko volatilitas jangka pendek.
Buy on weakness: Saat harga turun seperti saat ini, dapat menjadi peluang untuk akumulasi.
Diversifikasi portofolio: Jangan hanya mengandalkan emas—alokasikan juga pada aset lain sesuai profil risiko.
3. Konversi Harga Global ke Rupiah
Untuk memberikan gambaran, berikut simulasi harga per gram berdasarkan prediksi analis dan kurs Rp 16.300 per USD:
| Prediksi AS$/oz | Estimasi Harga per Gram (IDR) |
|---|---|
| 3.200 | ± Rp 1.676.000 |
| 3.300 | ± Rp 1.730.000 |
| 3.500 | ± Rp 1.835.000 |
| 4.000 | ± Rp 2.095.000 |
Catatan: Emas fisik di Indonesia umumnya diperdagangkan lebih tinggi karena adanya biaya cetak, distribusi, dan margin.
Kesimpulan
Harga emas Antam saat ini: Rp 1.943.000 per gram (7 Agustus 2025), menunjukkan penurunan namun mencerminkan peluang beli.
Tren global: Harga stabil di zona tinggi, meski terdapat koreksi ringan dari puncak April lalu.
Prediksi akhir tahun: Mayoritas analis optimis harga kembali menguat ke kisaran US$ 3.300–3.500 per ounce atau lebih.
Strategi terbaik saat ini: Manfaatkan koreksi harga untuk akumulasi, gunakan pendekatan investasi disiplin dan diversifikasi.
Dengan memahami dinamika ini, Anda dapat membuat keputusan investasi emas yang lebih rasional dan terinformasi.
