Portal Jateng

Uang Sudah Masuk, Sertifikat Program PTSL Desa Mudalrejo Purworejo Lima TahunTak Kunjung Jadi

Portal Indonesia
1253
×

Uang Sudah Masuk, Sertifikat Program PTSL Desa Mudalrejo Purworejo Lima TahunTak Kunjung Jadi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Sertifikat tanah

PURWOREJO – Program sertifikasi tanah masal atau PTSL yang dilaksanakan di Desa Mudalrejo Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, menyisakan masalah. Masyarakat diminta membayar mahal program yang digaungkan gratis itu, dan parahnya sertipikat belum jadi sampai saat ini meski program sudah berjalan lima tahun lalu.

Jumadi (46), Onggopaten RT1 RW1 Desa Mudalrejo Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo mengungkapkan, dirinya sudah berkali-kali menanyakan keberadaan sertipikat tanah miliknya yang diurus pada program PTSL sekitar tahun 2018/2019. Ia merasa resah dikarenakan jawaban panitia PTSL dari desa tidak memberikan kejelasan.

“Saat itu saya mendaftarkan tujuh bidang untuk dibuatkan sertipikat dan sudah ditarik uang Rp800 ribu (untuk satu bidang); yang 5 jadi tapi yang dua sampai sekarang belum jadi-jadi,” katanya, mengadu kepada Portal Indonesia, (24/10/2024).

Jumadi mengatakan, Ia telah menanyakan progres sertifikasi tanahnya kepada panitia desa, salah satunya pak kadus setempat. Namun dirinya mendapat jawaban yang kurang dapat diterima secara akal sehat.

“Pertama alasanya karena persyaratanya kurang, tapi tidak disebutkan apa kurangnya. Kedua jawabanya katanya menunggu pemilu,” ujarnya.

Jumadi berharap permasalahan ini segera mendapat perhatian dari yang berwenang, dapam hal ini BPN (Badan Pertanahan Nasional).

“Kalau memang jadi syukur alhamdulillah, karena saya sudah membayar juga; kalau memang tidak bisa ya bagaimana baiknya, beri kami kejelasan,” pungkasnya.

Kepala Desa Mudalrejo, Fuad, justru melempar masalah itu kepada pemerintah desa sebelumnya. Ia beralasan masalah ini terjadi saat dirinya belum menjabat kepala desa.

“Njih betul, tapi bukan ranah saya untuk ptsl di tahun itu karena masih di pemerintahan sebelumnya. Sy jadi kades belum ada 1 tahun,” katanya melalui pesan singkat.

Kendati demikian, Fuad menambahkan, Ia akan berusaha menyelesaikan permasalahan tersebut.

Baca Juga:
Cegah Polisi Main Judi Online, HP Anggota Polres Wonosobo Diperiksa

“Tetep akan sy urus hal itu, mnta pertanggung jawaban dr yg mengurusi pada waktu itu,” pungkasnya. (Fauzi)

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.