BANYUMAS – Puluhan peserta Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa (P3D) Karangdadap, Kecamatan Kalibagor, Banyumas beserta warga setempat menggelar aksi damai di Pendopo Balai Desa Karangdadap, Senin (28/4/2025) dimulai pukul 10.15 WIB
Bahkan, aksi damai juga diikuti Ketua BPD dan perwakilan Ketua RT Desa Karangdadap serta bhabinkamtibmas Polsek Kalibagor, mereka menyampaikan dilibatkan pada tahap pembentukan panitia. Pasalnya pada tahapan selanjutnya, tidak ada tembusan apapun.
“Kami menuntut penyelenggaraan ujian tertulis ulang tanpa membuka pendaftaran kembali,” tegas peserta P3D Karangdadap Yoyo dalam orasinya.
Sedangkan tuntutan lainnya, yaitu ketika diselenggarakan ujian tertulis ulang maka ganti panitia dan pihak ketiga. Serta soal muatan lokal yang berbobot. Serta lambannya kepolisian (Polsek Kalibagor, red) dalam memanggil atau meminta keterangan dari panitia P3D Karangdadap
Untuk diketahui, dugaan kecurangan P3D Karangdadap telah dilaporkan ke Polsek Kalibagor pada tanggal 14 April 2025 lalu. Namun hingga kini belum direspon
Pada aksi damai tersebut, peserta dan warga meminta pihak terkait untuk menemui dan berdiskusi. Seperti kepala desa, panitia P3D dan forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkompimcam) Kalibagor. Namun, beberapa kali mengetuk pintu kantor desa tidak dibukakan pintu
Setelah dua jam lebih dan sesudah adzan Dzuhur berkumandang, pihak yang ditunggu belum juga menemui massa. Akhirnya, sekitar pukul 12.30 WIB peserta dan warga memutuskan pulang sebagai bentuk kekecewaan atas tidak adanya respon.
“Ironisnya ketika peserta dan warga bubar pulang, pihak desa dan forkompimcam baru keluar dari kantor desa,” sambung Yoyo.
Koordinator perwakilan peserta P3D Wardana menambahkan pihaknya tidak bisa mencegah peserta untuk pulang. Sebab, aksi atas dasar kesepakatan bersama.
Meski kecewa, para peserta dan warga bakal menggelar aksi serupa dengan jumlah massa yang banyak. (PJ)