Portal Jatim

Tuding Ijazah Palsu Jokowi, MMPJ Malang Raya Desak Roy Suryo Cs Diproses Hukum

Redaksi
64
×

Tuding Ijazah Palsu Jokowi, MMPJ Malang Raya Desak Roy Suryo Cs Diproses Hukum

Sebarkan artikel ini
Puluhan massa dari Masyarakat Militan Pecinta Jokowi (MMPJ) Malang Raya gelar aksi demonstrasi penuh semangat di depan Gedung DPRD Kota Malang.

KOTA MALANG – Polemik dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, memantik gelombang reaksi publik. Kali ini, Masyarakat Militan Pecinta Jokowi (MMPJ) Malang Raya turun ke jalan, mengecam keras tuduhan yang dinilai sebagai bentuk fitnah keji terhadap sosok pemimpin rakyat.

Pada Selasa (29/4/2025), puluhan massa aksi melakukan long march menuju gedung DPRD Kota Malang sambil membawa spanduk bergambar wajah Roy Suryo, Dr. Tifauzia Tyassuma, dan Rismon Sianipar yang dicoret silang merah. Aksi kian memanas ketika massa membakar banner wajah Roy Suryo, sebagai simbol perlawanan terhadap hoaks dan upaya pembusukan politik.

Dalam orasinya, para demonstran dengan lantang menuntut agar ketiga tokoh tersebut segera diproses secara hukum atas penyebaran informasi bohong terkait keabsahan ijazah Jokowi.

Tiga Tuntutan MMPJ Malang Raya:

  1. Mendesak POLRI bertindak tegas terhadap Roy Suryo dan kawan-kawan yang dianggap menyebarkan fitnah dan hoaks, serta merusak reputasi Presiden Jokowi sekaligus mengganggu stabilitas nasional dan jalannya pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
  2. Mengimbau tokoh politik dan pensiunan jenderal untuk menghormati proses demokrasi dan hasil pemilu yang sah, serta tidak melecehkan kehendak rakyat yang telah memilih pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka secara konstitusional.
  3. Menyerukan persatuan nasional pasca Pemilu 2024 dan menolak segala bentuk provokasi serta upaya delegitimasi pemerintahan. MMPJ menegaskan komitmennya untuk mengawal jalannya pemerintahan demi terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.

Aksi ini menjadi peringatan keras bahwa rakyat tidak tinggal diam terhadap penyebaran informasi palsu dan manuver politik yang merongrong kewibawaan negara.

Baca Juga:
Perkuat Strategi, Polres Lahat Gelar Zoom Meeting Jelang Operasi Pekat Musi 2025