Gaya Hidup dan KecantikanWisata dan Kuliner

Kenapa Poke Bowl dan Masakan Italia Modern Jadi Tren Global di 2025?

portal-indonesia.com
1267
×

Kenapa Poke Bowl dan Masakan Italia Modern Jadi Tren Global di 2025?

Sebarkan artikel ini
Poke Bowl
Poke Bowl dan Masakan Italia Modern (portal-indonesia.com)

Kalau kamu akhir-akhir ini scrolling Instagram atau ngintip TikTok FYP, pasti udah familiar sama tampilan mangkuk warna-warni berisi potongan ikan segar dan sayuran yang disusun rapi. Yup, itu dia poke bowl. Sementara di sisi lain, masakan Italia yang dulunya cuma identik sama pizza dan pasta klasik, sekarang berubah jadi lebih elegan dan eksperimental.

Tapi kenapa sih dua jenis makanan ini tiba-tiba booming banget di 2025? Apakah ini cuma tren sesaat atau emang ada sesuatu yang lebih dalam di balik popularitasnya?

Yuk, kita bahas bareng. Santai aja, kayak ngobrol di kafe sambil nunggu pesanan datang.

1. Makan Sehat Nggak Lagi Membosankan

Dulu, makanan sehat itu sering dikaitkan sama rasa hambar, tekstur aneh, dan porsi yang bikin pengin ngemil lagi 30 menit kemudian. Tapi sekarang, konsep itu udah kebalik total.

Poke bowl, contohnya, jadi opsi favorit buat yang pengin makan enak tapi tetap jaga pola makan. Lo bisa mix and match bahan sesuka hati, mau base-nya nasi, quinoa, atau salad? Bebas. Proteinnya bisa salmon, tuna, ayam, tahu, bahkan tempe kalau mau versi vegan.

Buat yang craving makanan comfort tapi tetap mau sehat, masakan Italia modern datang dengan solusi. Misalnya, lasagna tapi pakai lembaran zucchini sebagai pengganti pasta, atau spaghetti yang disajikan dengan saus vegan creamy dari kacang mete. Rasanya? Nggak kalah sama versi klasiknya. Dan yang paling penting: kenyang tapi nggak ngerasa berat.

2. Makanan Sekarang Harus Tampil Keren

Kita hidup di zaman di mana makanan itu bukan cuma buat dimakan. Harus bisa difoto, dishare, dan bikin orang lain ngiler pas lihat. Nah, dari segi tampilan, poke bowl jelas menang telak. Warnanya vibrant, bentuknya rapi, dan pas banget buat masuk feed Instagram lo.

Masakan Italia modern juga nggak mau ketinggalan. Presentasi yang dulu cuma seputar sepiring spaghetti dengan saus merah, sekarang jadi lebih artsy. Banyak restoran mulai eksplor plating yang bersih, minimalis, tapi tetap menggoda.

Baca Juga:
Tips Persiapan Wisata Sunrise di Gunung Bromo yang Wajib Kamu Tahu

Coba deh mampir ke Avocerestaurant. Mereka punya pendekatan masakan Italia yang nggak biasa, bisa dibilang perpaduan antara fine dining dan comfort food. Presentasinya cantik, rasanya autentik tapi dengan twist modern.

3. Personal, Fleksibel, Sesuai Mood

Di 2025 ini, semua orang pengin makanan yang bisa “ngerti” mereka. Bukan lebay sih, tapi faktanya sekarang kita pengin bisa pilih sendiri apa yang masuk ke perut kita. Dan di sinilah kenapa poke bowl dan masakan Italia modern menang banyak.

Poke bowl tuh kayak kanvas kosong. Kamu senimannya. Mau pedas, asin, gurih, manis, tinggal atur topping-nya. Bahkan sausnya pun bisa kamu racik sesuai selera.

Sedangkan masakan Italia modern sekarang udah jauh dari kesan kaku. Lo bisa minta pasta gluten-free, saus rendah kalori, atau topping vegan tanpa bikin chef-nya bingung. Ini juga yang bikin banyak orang ngerasa lebih nyaman dan “didengar” saat makan di luar.

4. Fusion Food

Poke bowl dari Hawaii, masakan Italia dari Eropa, tapi bisa ditemukan di Jakarta, Seoul, sampai Sao Paulo. Ini karena dunia kuliner makin cair, dan konsep fusion food makin diterima luas.

Restoran-restoran kreatif sekarang mulai nyampurin budaya dalam satu menu. Kayak poke bowl dengan topping kimchi dan gochujang. Atau spaghetti dengan saus kari Jepang. Bahkan carbonara pakai daging rendang udah bukan hal aneh.

Sweetfish Poke misalnya, mereka ngasih twist yang berani di tiap bowl-nya. Kadang ada sentuhan Latin, kadang Asia Tenggara. Tapi semuanya tetap enak dan bikin ketagihan.

5. Generasi Milenial dan Gen Z

Bukan rahasia lagi kalau milenial dan Gen Z jadi pendorong utama tren makanan sekarang. Mereka bukan cuma makan buat kenyang. Mereka peduli sama asal usul bahan, cara masaknya, dan bahkan siapa yang memproduksinya.

Poke bowl cocok banget sama nilai-nilai itu. Bahannya segar, sering kali lokal, dan mudah dilacak asalnya. Sama halnya dengan masakan Italia modern yang sekarang banyak pakai produk organik dan teknik memasak yang minim limbah.

Baca Juga:
Digital Wellbeing, Cara Mengontrol Waktu di Media Sosial

Mereka juga senang makanan yang bisa di-custom, praktis, dan tetap estetik. Kombinasi ini bikin dua jenis makanan ini menang telak di hati mereka.

6. Teknologi di Dapur Bukan Sekadar Gimmick

Jangan pikir dapur modern cuma pakai panci dan spatula. Sekarang, banyak restoran udah pakai teknologi buat bantu nyiptain rasa yang lebih konsisten dan pengalaman yang lebih personal.

Misalnya, beberapa tempat pakai aplikasi buat ngasih rekomendasi bowl sesuai preferensi kamu. Bahkan ada sistem yang bisa nyimpan history pesanan kamu biar next visit tinggal klik-klik doang.

Chef masakan Italia modern juga udah pakai teknik kayak sous-vide, dehydrator, atau bahkan 3D food printing buat plating. Dapur sekarang mirip lab, canggih tapi tetap punya soul.

7. Dukung Lingkungan Lewat Makanan

Isu keberlanjutan juga ikut ngangkat nama poke bowl dan masakan Italia modern. Banyak restoran sekarang fokus pakai bahan lokal, mengurangi sampah plastik, dan bahkan nyumbang ke program pangan lokal.

Poke bowl biasanya disajikan dalam porsi pas, jadi minim food waste. Masakan Italia modern juga mulai ganti bahan-bahan yang jejak karbonnya tinggi dengan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Hal-hal kayak ini makin dihargai sama konsumen hari ini.

8. Makan Sekaligus Belajar dan Eksplor

Salah satu hal keren dari dua tren makanan ini adalah mereka ngajak kita buat lebih eksploratif. Makan nggak cuma soal rasa, tapi juga pengalaman.

Poke bowl ngajarin kita tentang tekstur dan layering rasa. Tiap suapan bisa beda-beda. Masakan Italia modern ngajarin kita bahwa resep klasik pun bisa terus diolah dan dikembangkan.

Banyak yang jadi suka masak sendiri di rumah gara-gara coba poke bowl atau pasta kekinian. Bahkan beberapa ikut workshop atau kelas masak online buat belajar bikin versi mereka sendiri.

Baca Juga:
Yuk, Jelajahi Surga Tersembunyi di Banyuwangi, Pantai Plengkung Menanti Petualanganmu!

9. Peran Influencer, Chef Seleb, dan Sosmed

Sosial media jadi panggung utama buat tren ini berkembang. Influencer kuliner, food blogger, dan chef seleb berlomba bikin konten soal poke bowl atau menu Italia kekinian.

Kita bisa lihat resep dalam bentuk 60 detik video, atau vlog panjang soal pengalaman makan di restoran tertentu. Dampaknya besar, satu review positif dari kreator bisa bikin antrean panjang di restoran baru seminggu penuh.

Kolaborasi antara restoran dan content creator juga makin intens. Mereka tahu, visual dan storytelling bisa bikin makanan lebih dari sekadar objek di piring.

10. Apakah Ini Semua Akan Bertahan?

Kalau ditanya: “Apakah poke bowl dan masakan Italia modern bakal terus eksis?” Jawabannya, kemungkinan besar iya.

Bukan cuma karena enak atau hits, tapi karena dua-duanya udah jadi bagian dari pergeseran cara kita melihat makanan. Kita nggak cuma pengin kenyang. Kita pengin pengalaman, nilai, cerita, dan fleksibilitas.

Selama konsumen masih peduli sama kesehatan, keberlanjutan, dan kreativitas, dua tren ini akan terus tumbuh. Mereka bukan tren sesaat, tapi bagian dari evolusi cara manusia menikmati makanan.

Penutup

Poke bowl dan masakan Italia modern bukan cuma soal makanan. Mereka adalah representasi dari zaman kita, cepat, sadar, personal, dan penuh warna.

Lewat mangkuk atau piring sederhana, kita bisa melihat betapa makanan kini jadi media untuk menyampaikan siapa kita, apa yang kita percaya, dan bagaimana kita ingin hidup. Dan selama masih ada ruang untuk eksplorasi, dua jenis makanan ini akan terus berada di garis depan.

Mau rasain langsung? Coba datang ke Avocerestaurant buat pengalaman Italia versi modern yang classy banget. Atau nikmati kombinasi poke bowl dengan twist global dari Sweetfish Poke yang kreatif abis.

Selamat makan, dan jangan lupa foto makanannya dulu ya!