SLEMAN – Untuk membantu pembangunan pertanian di Sleman, Komisi IV DPR RI memberi bantuan sejumlah alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada para petani di Sleman.
Bantuan diserahkan oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto kepada sejumlah kelompok pertanian di Aula Serbaguna Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan kabupaten Sleman, Minggu (23/3/2025) kemarin.
Alat pertanian yang diserahkan berupa 4 unit trakor dan 75 unit handsprayer yang semuanya senilai i Rp 1.531.331.000. Alat pertanian berupa traktor diberikan langsung kepada 4 gabungan kelompok tani (Gapoktan) yaitu, Gapoktan Purwo Makmur Purwomartani, Gapoktan Dadi Mandiri Margodadi, Gapoktan KT Tani Maju Sumberarum, dan Gapoktan Trimulyo.
Sedangkan alat pertanian berupa handsprayer akan diberikan kepada 15 Kelompok Tani dan kepada sejumlah Petani Milenial dan sejumlah kelompok Wanita Tani di Sleman.
Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto dalam sambutanya mengatakan bahwa pertanian adalah warisan perjuangan yg harus dilanjutkan dan ketahanan pangan adalah kunci kemandirian bangsa. Oleh karenanya pemerintah perlu memastikan para petani mendapatkan dukungan penuh baik kebijakan, fasilitas dan teknologi.
“Saya mengajak petani Sleman memanfaatkan alat mesin pertanian ini sebaik mungkin dan penuh tanggung jawab sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara jangka panjang. Semoga pertanian Sleman lebih maju dan berkembang,” kata Titiek
Bupati Sleman Harda Kiswaya mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada para petani untuk kemajuan pertanian Kabupaten Sleman.
Harda merasa bangga dan berterimakasih atas kunjungan dan bantuan Ibu Titiek Soeharto. Ia berharap semoga bantuan ini dapat memberikan dampak positif dan membawa kemajuan bagi pertanian Kabupaten Sleman.
“Kabupaten Sleman sebagai lumbung pangan di DIY merasa berterimakasih atas bantuan alat mesin pertanian dan semoga dapat bermanfaat bagi kemajuan pertanian dan ketahanan pangan di Sleman dan DIY,” ujar Harda
Lebih lanjut, Harda berjanji bahwa bantuan Alsinta akan dimanfaatkan oleh petani di Kabupaten Sleman dengan sebaik mungkin, dipelihara dan dirawat dengan baik pula. Kemudian pemakaiannya akan betul-betul diperhatikan hingga operasionalnya.
“Saya berharap untuk petani Sleman yang nantinya akan menggunakan agar betul betul untuk meningkatkan produktivitas pertaniannya,” pungkas Harda (Brd)