Motor naked bike saat ini semakin populer di kalangan pengendara sepeda motor, baik untuk penggunaan harian maupun touring. Desainnya yang minimalis, ergonomis, dan sporty menjadikan jenis motor ini cocok untuk berbagai kebutuhan berkendara, terutama bagi mereka yang mencari keseimbangan antara kenyamanan dan performa. Namun, memilih naked bike yang tepat bukanlah hal yang mudah.
Tips Memilih Motor Naked Bike untuk Harian dan Touring
Ada beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli motor ini. Berikut adalah beberapa tips memilih motor naked bike yang pas untuk harian dan touring.
1. Pilih Ukuran Mesin yang Sesuai
Saat memilih naked bike, kapasitas mesin adalah salah satu hal pertama yang perlu dipertimbangkan. Naked bike biasanya tersedia dalam berbagai kapasitas mesin, mulai dari 150cc hingga di atas 1000cc. Untuk kebutuhan harian, motor dengan mesin antara 150cc hingga 400cc biasanya sudah cukup memadai. Kapasitas mesin ini cukup untuk berkendara di jalanan perkotaan dengan lalu lintas padat, namun tetap memiliki tenaga yang cukup untuk jalanan terbuka atau perjalanan singkat antar kota.
Namun, jika tujuan utama Anda adalah touring jarak jauh, maka mesin di atas 400cc bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Motor dengan mesin yang lebih besar cenderung menawarkan lebih banyak tenaga, terutama di kecepatan tinggi dan medan yang menantang. Selain itu, mesin yang lebih besar biasanya lebih tahan lama dan dapat menangani beban tambahan seperti barang bawaan atau penumpang.
2. Perhatikan Posisi Berkendara
Posisi berkendara adalah faktor kunci yang harus diperhatikan ketika memilih naked bike, terutama jika Anda berencana untuk menggunakan motor tersebut untuk perjalanan jarak jauh atau touring. Naked bike umumnya menawarkan posisi berkendara yang lebih tegak dibandingkan motor sport full fairing, yang memberikan kenyamanan lebih bagi pengendara.
Untuk penggunaan harian, posisi berkendara yang nyaman sangat penting, terutama jika Anda sering terjebak dalam kemacetan atau harus melakukan perjalanan panjang dalam waktu lama. Pilih motor yang memungkinkan Anda duduk dengan posisi rileks, dengan jarak setang yang nyaman dan tinggi jok yang sesuai dengan postur tubuh Anda.
Jika Anda memiliki tubuh yang tinggi, pastikan jok motor tidak terlalu rendah dan stang tidak terlalu dekat. Sebaliknya, jika tubuh Anda lebih kecil, carilah motor yang memungkinkan Anda menjejakkan kaki ke tanah dengan mudah saat berhenti.
3. Cek Bobot Motor
Bobot motor naked bike sangat berpengaruh pada kenyamanan berkendara, terutama saat digunakan di dalam kota dengan lalu lintas padat. Motor yang terlalu berat akan menyulitkan Anda saat bermanuver atau berpindah jalur. Di sisi lain, motor yang terlalu ringan mungkin terasa tidak stabil saat digunakan di jalan tol atau saat berhadapan dengan angin kencang.
Untuk penggunaan harian, motor dengan bobot antara 120 kg hingga 170 kg biasanya sudah cukup ideal. Motor dengan bobot tersebut relatif mudah dikendalikan di jalanan perkotaan yang sering macet, namun tetap stabil untuk digunakan di kecepatan tinggi.
Jika Anda sering melakukan touring, Anda mungkin memerlukan motor dengan bobot yang sedikit lebih berat untuk menjaga stabilitas saat membawa beban tambahan, seperti tas atau perlengkapan touring lainnya.
4. Perhatikan Suspensi
Suspensi yang baik sangat penting untuk kenyamanan berkendara, terutama saat melalui jalanan yang bergelombang atau rusak. Naked bike dengan suspensi yang terlalu keras mungkin memberikan performa yang lebih baik di jalanan mulus, namun akan terasa tidak nyaman jika digunakan di jalanan yang tidak rata.
Untuk penggunaan harian, terutama di kota-kota besar dengan kualitas jalan yang bervariasi, pilih motor yang dilengkapi dengan suspensi yang dapat diatur tingkat kekerasannya. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk menyesuaikan kenyamanan berkendara sesuai dengan kondisi jalan yang Anda hadapi.
Jika Anda sering touring, perhatikan juga kualitas suspensi belakang. Suspensi yang terlalu keras atau terlalu lunak dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama perjalanan jarak jauh. Beberapa motor naked bike premium dilengkapi dengan suspensi yang bisa diatur secara manual atau otomatis, yang tentu menjadi nilai tambah jika Anda sering melintasi medan yang berbeda-beda.
5. Kapasitas Tangki Bahan Bakar
Kapasitas tangki bahan bakar adalah faktor penting lain yang harus dipertimbangkan, terutama jika Anda sering melakukan touring. Naked bike dengan tangki bahan bakar yang kecil mungkin cocok untuk penggunaan harian di dalam kota, namun bisa menjadi masalah jika Anda sering melakukan perjalanan jarak jauh.
Idealnya, untuk kebutuhan touring, pilih motor dengan kapasitas tangki minimal 13-15 liter. Kapasitas ini cukup untuk menempuh jarak yang jauh tanpa harus sering berhenti untuk mengisi bahan bakar. Beberapa naked bike dirancang dengan efisiensi bahan bakar yang baik, sehingga Anda dapat menempuh jarak yang lebih jauh dengan sekali pengisian.
6. Pilih Motor dengan Fitur Modern
Banyak naked bike modern dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara. Beberapa fitur yang penting untuk diperhatikan antara lain sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System), kontrol traksi, dan mode berkendara yang bisa disesuaikan.
ABS sangat penting untuk menjaga keamanan saat berkendara, terutama di jalanan licin atau saat Anda harus melakukan pengereman mendadak. Kontrol traksi membantu mencegah roda belakang tergelincir, terutama saat melewati jalanan berpasir atau basah. Sementara itu, mode berkendara yang bisa diatur memungkinkan Anda untuk menyesuaikan karakteristik motor sesuai dengan kondisi jalan atau preferensi Anda.
7. Harga dan Biaya Perawatan
Terakhir, tentu saja, pertimbangan harga dan biaya perawatan juga tidak boleh dilupakan. Naked bike dengan kapasitas mesin yang lebih besar dan fitur yang lebih canggih biasanya memiliki harga yang lebih tinggi. Namun, jangan hanya terpaku pada harga beli saja. Anda juga perlu mempertimbangkan biaya perawatan, suku cadang, dan konsumsi bahan bakar jangka panjang.
Untuk penggunaan harian, motor dengan kapasitas mesin sedang dan fitur yang cukup standar biasanya lebih efisien dari segi biaya perawatan. Namun, jika Anda berencana untuk sering melakukan touring, investasi pada motor yang lebih kuat dan dilengkapi fitur keamanan tambahan mungkin akan lebih menguntungkan dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Memilih motor naked bike yang tepat untuk harian dan touring memerlukan perhatian pada beberapa faktor penting, seperti kapasitas mesin, posisi berkendara, bobot, suspensi, dan fitur-fitur modern yang ditawarkan. Setiap pengendara memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi pastikan untuk memilih motor yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, baik untuk perjalanan singkat sehari-hari maupun petualangan touring jarak jauh.
Dengan mempertimbangkan tips-tips di atas, Anda bisa mendapatkan naked bike yang tidak hanya nyaman digunakan untuk harian, tapi juga siap diajak menjelajah ke tempat-tempat yang lebih jauh. Jadi, apakah Anda sudah menemukan naked bike idaman Anda?