KOTA MALANG – Mengusung tema “Polwan Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas” diperingatan Hari Polwan Ke-76 Th. Jajaran Polisi Wanita Polresta Malang Kota laksanakan giat Goes To School. Kamis (08/08/2024)
Polwan Goes to School bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak sejak dini mengenai berbagai isu penting, seperti bullying dan perlindungan anak di dunia digital. SDN Sukun 03 menjadi salah satu sasaran kegiatan tersebut.
Dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polresta Malang Kota AKP Liliek Isti Setyaningsih, S.H. Polwan Goes To School diikuti beberapa perwira dan anggota Polwan lainnya, termasuk Kanit PPA IPTU Khusnul Khotimah, S.E.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polwan Polresta Malang Kota untuk mengayomi, mengedukasi, dan melindungi masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak, sebagai generasi Indonesia Emas” ujar AKP Liliek.
Dalam kesempatan tersebut, Iptu Anik Setyawati, S.Pd, yang juga menjabat sebagai Kanit Binmas Polsek Klojen, memberikan materi mengenai bullying.
Iptu Anik menjelaskan secara detail tentang pengertian bullying, jenis-jenis bullying, dampak negatif bullying bagi korban maupun pelaku, serta cara-cara mencegah dan mengatasi bullying.
“Bullying dapat berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, kita perlu memberikan pemahaman sejak dini kepada anak-anak tentang bahaya bullying,” tegas Iptu Anik.
Sementara itu, Iptu Khusnul Khotimah, S.E., Kanit PPA Polresta Malang Kota, menyoroti pentingnya “Perlindungan anak di dunia digital”.
Penjelasan Iptu Khusnul termasuk contoh kasus-kasus yang sering terjadi, seperti perundungan online, penyalahgunaan data pribadi, dan eksploitasi seksual anak.
“Perkembangan teknologi digital membawa banyak manfaat, namun juga memiliki sisi negatif. Anak-anak perlu diajarkan untuk menggunakan internet secara bijak dan aman,” kata Iptu Khusnul.
PPA Polresta Malang Kota berkomitmen untuk terus berupaya memberikan perlindungan maksimal kepada anak-anak, khususnya di era digital.
Dalam kesempatan tersebut para murid dan pihak SD Sukun 03 diharapkan segera melaporkan, jika menemui kasus kekerasan baik pada anak maupun pada Ibu.
“Untuk percepatan layanan dan penanganan bisa dengan memencet “Panic Botton” pada Apl Jogo Malang Presisi” Pesan Iptu Khusnul
Beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain adalah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, memberikan pelatihan kepada guru dan orang tua, serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait.
Kegiatan sosialisasi di SDN Sukun 03 Kota Malang mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Kepala Sekolah, Pengawas, Ketua Komite, dan Paguyupan SDN Sukun 3 Kota Malang sangat mengapresiasi inisiatif Polwan Polresta Malang Kota.
Sebagai bentuk komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, seluruh peserta kemudian menandatangani deklarasi anti-bullying. (Junaedi)
