JAKARTA – Tim Dayung Indonesia meraih delapan medali emas pada SEA Games Vietnam ke-31.
Meski tidak menjadi juara umum, namun Tim Dayung Indonesia tampil maksimal dan mencapai target yang ditetapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yakni delapan medali emas.
Keberhasilan ini tak lepas dari racikan apik pelatih tim dayung Indonesia yang selalu membimbing para atlet kebanggaan tanah air.
M Hadris, pelatih kepala tim dayung Indonesia menceritakan kisahnya selama berkarier di olahraga dayung.
Hadris berkenalan dengan dayung pada tahun 1996 setelah tertarik dengan olahraga yang telah didahului oleh saudara-saudaranya.
”Saya mulai aktif mendayung, pertama kali kuliah tahun 96, dan memang adik saya juga pernah (aktif) mendayung,“ kata Hadris.
Dua tahun kemudian, tepat setelah lulus dari Sekolah Tinggi Teknik Mesin (STM) pada tahun 1998, Hadris baru saja aktif dan terus berlatih secara profesional.
Saat itu pada tahun 2000 Hadris mengikuti kompetisi tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Timur, untuk mewakili tanah kelahirannya, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Berangkat dari kesuksesannya di PON Jatim, Hadris pernah dipanggil untuk menjalani Pelatnas.
Hadris kemudian berangkat ke Sea Games 2001 di Malaysia, namun saat itu Hadris masih berstatus sebagai atlet cadangan timnas Indonesia.
“Untuk SEA Games saya belum pernah bertanding, tapi kalau saya pernah bertanding di tingkat Asia Tenggara tahun 2002, itu sebelum SEA Games pasti ada ‘Sear’ dan di sana saya mendapat satu perak dan satu perunggu,” kata ayah empat anak itu.
Karier Hadris sebagai atlet dayung berlanjut hingga 2010, tercatat Hadris pernah mengikuti PON Sumsel 2004, PON Kaltim 2008.
Pria kelahiran 23 Oktober 41 tahun lalu itu mulai dipercaya melatih tim dayung Indonesia pada 2012 setelah perhelatan PON usai.
”Setelah PON 2012, Oktober nanti kalau tidak salah di Riau tahun itu,” kata Hadris.
Pengalaman pertama Hadris melatih tim dayung Indonesia dimulai pada 2013 di SEA Games di negeri seribu klenteng, Myanmar.
Pada SEA Games ke-27 yang digelar di Naypydaw City, tim dayung Indonesia berhasil mempersembahkan lima emas untuk tanah air Indonesia.
Mulai tahun itu, hingga kini Hadris masih dipercaya melatih tim dayung Indonesia.
