Foto 12 paket sabu seberat 12 Kg yang diamankan Tim Bersinar di Seunuddon, Aceh Utara.
PORTALINDONESIA.ID, ACEH UTARA – Tim Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) dari BNN dan Kanwil Bea Cukai Aceh berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis metaphetamine (sabu) seberat 12 kg di Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.
Selain itu, Tim Bersinar juga berhasil mengamankan dua pelaku, yakni SY (28) dan MA (33).
“Tim berhasil menyergap tersangka SY di rumahnya, tepatnya kawasan Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. Di sekitar rumah pelaku tim menemukan barang bukti sabu yang dikemas dalam 12 bungkus,” kata Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Aceh, Isnu Irwantoro, Rabu (25/03/2020)
Dikatakan Isnu, sabu-sabu tersebut dimasukkan dalam sebuah jerigen biru yang ditanam dalam tanah. Dari keterangan pelaku ini, tim selanjutnya melakukan pengembangan kasus.
“Tidak berselang lama, kami berhasil mengamankan MY, pemuda yang diduga sebagai pengendali pengiriman barang ini juga berasal dari Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara,” ungkapnya.
Sambungnya, atas penindakan sabu dengan taksiran nilai sebesar Rp18 miliar ini, Tim gabungan Bea Cukai Kanwil Aceh, Bea Cukai Lhokseumawe dan BNN ini setidaknya telah menyelamatkan lebih dari 24.000 anak bangsa dari penyalahgunaan narkotika.
Sedangkan perbuatan para tersangka dapat diancam dengan hukuman maksimal berupa hukuman mati sesuai UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
“Sebelumnya sinergi Bea Cukai Kanwil Aceh, Bea Cukai Kuala Langsa dan BNN juga telah berhasil mengamankan narkotika jenis sabu asal Malaysia seberat 18,87 Kg di Idi Rayeuk, Aceh Timur pada 13 Februari 2020 yang lalu,” ujarnya.
Penindakan itu, sambung Isnu, dilakukan secara kontinyu dan masif yang dilakukan Bea Cukai dan aparat penegak hukum lain merupakan bukti keseriusan Pemerintah dalam melindungi masyarakat Indonesia dari ancaman narkotika.
“Bea Cukai berharap agar masyarakat dapat turut berperan aktif dalam menginformasikan kepada pihak yang berwenang jika menemukan kegiatan mencurigakan khususnya terkait peredaran gelap narkotika,” imbuhnya.
Reporter : Azhari
Editor: Abdul Hakim