KOTA MALANG – Tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim sukses membekuk tiga komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bersenjata airsoft gun yang kerap meresahkan warga.
Dua pelaku berinisial MSA (30) dan MB (28), keduanya warga Lumajang, kerap melakukan aksi curanmor di wilayah Kabupaten Jember. Dalam setiap aksinya, selain membawa senjata tajam berupa celurit, mereka juga tak segan menggunakan airsoft gun untuk mengancam korbannya jika kepergok.
“Para pelaku selalu membawa senjata airsoft gun untuk menakut-nakuti korban jika tertangkap basah,” ungkap Kasubdit Jatanras, AKBP Arbaridi Jumhur, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Bid Humas Polda Jatim, Senin (9/9/2024).
Dalam komplotan ini, MSA berperan sebagai eksekutor, merusak rumah kunci motor dengan kunci T, sementara MB bertugas sebagai joki. Mereka mengincar motor yang ditinggalkan pemiliknya setelah memastikan situasi aman.
Selain itu, polisi juga menangkap EFD (30), warga Pasuruan, yang merupakan spesialis pencurian mobil pick-up. EFD diketahui beraksi lintas kabupaten di wilayah Jatim, termasuk Pasuruan, Mojokerto, Sidoarjo, dan Surabaya. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengembangkan kasus ini.
“Dari penangkapan ini, kami berhasil menyita barang bukti berupa satu airsoft gun, celurit, kunci T beserta tiga mata kuncinya, serta tiga motor dan dua mobil pick-up hasil curian,” tambahnya.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 363 Ayat 1 ke-3, 4, dan 5 KUHP. Selain itu, pihak kepolisian juga secara langsung mengembalikan kendaraan curian kepada para korban.
