PROBOLINGGO – Setelah sempat viral di media sosial dan media elektronik, identitas mayat laki-laki yang ditemukan di Dusun Krajan, Desa Penambangan, Kecamatan Pajarakan, akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernama Fajar, warga Dusun Pesantren, Desa Pajarakan Kulon, yang merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dan masih dalam proses pengobatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Fajar pernah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit jiwa di Surabaya. Namun, pengobatannya belum tuntas karena ia kembali ke rumah akibat keterbatasan keluarga yang bisa menemani di rumah sakit.
Fajar sehari-hari tinggal bersama dua kakaknya yang juga laki-laki. Ayahnya telah meninggal dunia, sementara ibunya bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia karena kondisi ekonomi yang sulit.
Seorang warga yang enggan disebut namanya mengungkapkan bahwa Fajar sering berkeliaran tanpa tujuan dan bahkan telanjang di jalanan. Ia juga pernah melakukan percobaan bunuh diri di depan Koramil Pajarakan dengan duduk di tengah jalan.
Keberadaannya sempat membuat warga resah karena sering meminta-minta di toko. Jika tidak diberi, ia kerap mengamuk dan merusak barang dagangan.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap ODGJ yang membutuhkan pendampingan dan penanganan medis yang lebih baik agar tidak terlantar atau membahayakan diri sendiri dan lingkungan sekitar.