Madiun – Puluhan warga (diduga) tertipu arisan online. Bahkan, para korban disinyalir rugi hingga puluhan juta rupiah.
Pun, puluhan peserta (arisan online) tersebut melaporkan ke Polres Madiun yang menjadi wilayah hukum atas kasus penipuan ini.
Menurut salah seorang korban arisan online dari Kabupaten Ponorogo, Desi Puspita S (31) mengatakan, pihaknya bersama peserta lain melaporkan (dugaan) penipuan arisan online tersebut.
“Sebelumnya, saya rutin membayar arisan online. Namun, saat mendapatkan (arisan), uangnya tidak dikirim atau diberikan,” terangnya.
Menurutnya, ada kurang lebih 200 peserta yang mengikuti arisan online tersebut. Dirinya mengaku tergiur mengikuti arisan online ini karena sistem pembayarannya yang menurun.
“Saya rugi Rp 4 juta rupiah. Namun, ada peserta lain yang rugi sampai Rp 70 juta, karena terlebih dulu mengikuti arisan online tersebut,” bebernya.
Sementara itu, dilansir dari news7.id, Rabu (13/4/2022). Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan, membenarkan adanya laporan warga atas (dugaan) penipuan arisan online. Pihaknya masih mendalami kasus ini.
“Untuk sementara, admin group arisan online berinisial YB dan TL masih dimintai keterangan oleh Unit 1 Tipidum Satreskrim,” pungkasnya.
