PURWOREJO – AM, Kepala Dusun (Kadus) Desa Rejosari, Kecamatan Kemiri, berikan klarifikasi terkait pemberitaan mengenai isu pengancaman dengan senjata tajam dan bantuan BLT yang tidak diserahkan kepada yang berhak menerima.M
Minggu (24/11), AM secara khusus menemui awak media Portal Indonesia untuk mengklarifikasi, mengatakan bahwa dirinya tidak mengancam warga dengan senjata tajam dan memakai bantuan untuk warga.
“Terkait bantuan BLT, untuk mengambil bantuan kan perlu KTP asli dan harus difoto penyerahanya,” katanya.
Kedua, terkait dengan pengancaman dengan ssajam.Dia mengatakan saat itu ia membawa sabit di kendaraanya yang digunakan ke sawah. “Bukan untuk mengancam, namun sebagai alat untuk bertani. Saya wong tani mas, sering membawa sabet ke kebun,” katanya.
Klarifikasi AM didukung dengan pernyataan, Bejo, selaku tokoh pemuda setempat.
“Setelah berita muncul para pemuda kumpul ke tempat saya dan kemudian saya cari tahu kebenarannya, dan ternyata kejadianya tidak seperti itu. Dan kalaupun ada masalah perdebatan di internal keluarganya juga sudah selesai sejak lama,” katanya. ( Tim)