MAMUJU – Usai menunaikan ibadah umrah di tanah suci Mekkah, Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, langsung bergerak menemui masyarakat Sulbar. Kunjungan perdananya di tahun 2025 ini dilakukan di Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, sehari setelah tiba di Mamuju.
Dalam kunjungan tersebut, Bahtiar turut didampingi para kepala OPD Pemprov Sulbar dan Wakil Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.
Meski jarak antara Mamuju dan Kalumpang hanya sekitar 90 kilometer, perjalanan memakan waktu hingga 3,5 jam karena jalur yang berkelok, terjal, dan berlumpur. Namun, keindahan alam berupa pegunungan yang menjulang tinggi menjadi hiburan selama perjalanan.
Setibanya di lokasi, ratusan warga yang terdiri dari tokoh agama, masyarakat, dan kepala desa menyambut hangat kedatangan Bahtiar dan rombongan.
Dalam sambutannya, Bahtiar mengungkapkan bahwa Kalumpang merupakan salah satu daerah yang ingin segera ia kunjungi sejak awal menjabat sebagai Pj Gubernur.
“Alhamdulillah, meski tertunda, hari ini saya akhirnya bisa berkunjung ke Kalumpang setelah pulang dari umrah,” ujar Bahtiar, Rabu (7/1/2025).
Sebagai Dirjen Politik Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar mencatat bahwa Sulawesi Barat termasuk dalam daerah rawan bencana, seperti banjir dan longsor.
Beberapa waktu lalu, bencana serupa melanda beberapa titik di Mamasa, yang semakin menguatkan tekadnya untuk memperbaiki ekosistem lingkungan dan mendorong pengelolaan berbasis ketahanan pangan.
Ia mengimbau warga Kalumpang untuk lebih fokus menanam tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal.
“Tanam pohon yang bermanfaat untuk pangan, seperti sukun, durian, atau lainnya. Jika butuh bantuan bibit, bersurat langsung ke Provinsi,” kata Bahtiar.
Bahtiar juga mengumumkan bahwa Pemprov Sulbar akan membagikan secara gratis bibit hortikultura seperti sukun, durian musangking, cokelat, dan kopi. Selain meningkatkan kesejahteraan, tanaman ini diharapkan membantu memperkuat ketahanan lingkungan terhadap ancaman longsor di Sulawesi Barat.
Pada kunjungan tersebut, Pemprov Sulbar menyerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana berupa beras, sembako, dan ribuan bibit ikan nila. Bantuan ini langsung diterima oleh kepala desa dan masyarakat setempat.
Bahtiar berharap, langkah ini dapat mendorong warga Kalumpang untuk memanfaatkan potensi lokal dan menjaga lingkungan agar lebih tangguh menghadapi bencana, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi hijau.
