SIDOARJO — Menyongsong Pilkada 2024, Polresta Sidoarjo terus berupaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif, salah satunya dengan menggandeng netizen untuk turut serta mencegah penyebaran hoaks.
Melalui Si Humas Polresta Sidoarjo, mereka mengadakan pertemuan dengan para netizen Sidoarjo di Ruang Media Center Polresta Sidoarjo, Sabtu (28/9/2024).
Pada pertemuan tersebut, Polresta Sidoarjo mengapresiasi peran aktif netizen dalam mengedukasi masyarakat terkait pentingnya bijak bermedia sosial, terutama selama masa kampanye Pilkada.
Netizen diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam menangkal hoaks dan menyaring informasi sebelum menyebarkannya di media sosial.
“Penyebaran hoaks di media sosial berpotensi mengganggu kondusifitas kamtibmas, terutama di masa kampanye Pilkada. Paslon dan tim sukses mereka banyak menggunakan media sosial untuk meraih simpati.
Jangan sampai ada penyebaran hoaks yang dapat memicu konflik. Ini yang harus kita cegah bersama,” tegas Ps. Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono.
Iptu Tri Novi juga mengapresiasi sinergitas yang terjalin antara Polresta Sidoarjo dan netizen dalam menjaga keamanan informasi di media sosial.
Ia berharap kolaborasi ini dapat terus berjalan hingga Pilkada 2024 berlangsung.Salah satu netizen yang hadir, Amel, menyampaikan kesiapannya untuk berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
“Menyaring informasi sebelum membagikannya adalah langkah yang tepat untuk mencegah penyebaran hoaks yang dapat mengganggu kamtibmas,” ujarnya.
Dengan kerja sama antara Polresta Sidoarjo dan netizen, diharapkan pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Sidoarjo 2024 berjalan aman dan damai, tanpa gangguan informasi palsu yang berpotensi memecah belah masyarakat.