KhazanahPortal DIY

Syawalan Aktivis di Sastra Bulan Purnama

100
×

Syawalan Aktivis di Sastra Bulan Purnama

Sebarkan artikel ini
Syawalan Aktivis di Sastra Bulan Purnama
Dari kiri : Damaria Pakpahan dan Abidin Fikri (Ist)

BANTUL.- Sastra Bulan Purnama (SBP) pada Sabtu, 14 Mei 2022 nanti pukul 15.00 Wib bakal diisipembacaan   puisi  para   aktivis dari  berbagai generasi. Acara dikemas dalam syawalan aktivis bertajuk ‘Persahabatan di Atas Politik’ itu berlangsung di Tembi Rumah Budaya Jalan Parangtritis Km 8,5 Tembi, Bantul-DIY.

Koordinator SBP, Ons Untoro menjelaskan, para aktivis dari berbagai kota dan dari generasi berbeda akan hadir dalam acara itu.Mereka mempunyai   pilihan   politik    tidak   sama,   tetapi   masih   terus bersahabat.

“Meski berbeda pilihan  politik. Persabatan   jauh   lebih   penting.    Karena   itu   terus   perlu   dijaga,   meskipun   berbeda dalam pilihan politik” kata Ons, Senin (9/5/2022).

Bertindak sebagai fasilitator penyelenggara,   Afnan   Malay,   Damaria   Pakpahan,   Lia   Susiyanti   Haris   dan   Ons. Masing-masing  fasilitator   penyelenggara
disebutkan sudah   saling   bersahabat   sejak   1980-an Semasa gerakan mahasisw marak di Indonesia.

Dan pada Mei 2022 ini, masih dalam suasana syawal, SBP memberi ruang pada para penyair aktivis untuk tampil. Sekaligus diperluas untuk syawalan bagi para aktivis. Mereka   sudah   lama   tidak   saling   bertemu,   atau   malah   mungkin   berseteru   karena perbedaan   politik?.

Penyair Afnan Malay mengatakan, syawalan   ini   sekaligus   meneguhkan,   bahwa   mereka masih   terus   saling bersahabat.

Para penyair aktivis yang buku puisinya sudah terbit dan diberi judul ‘Darah Juang’ akan membacakan puisi karyanya. Mereka
adalah Afnan Malay, Ahmad Munjid, FX. Rudy Gunawan dan Heri Budianto. Selain itu Nezar Patria, Yayan Sopyan, Yuni Setia Rahayu dan Odi Shalauddin. Juga Hendrasmo, Sri Wahyuningsih, dan dua penyair lain. Yakni Isti Nugroho dan Marlin Dinamikanto.

Menurut Ons, selain pembacaan puisi akan diisi renungan,  atau refleksi. Atau  juga bisa disebut testimoni dari beberapa aktivis.
Mereka di antaranya Damairia Pakpahan, seorang aktivis perempuan. Abidin Fikri, anggota DPR RI. Dan Eko Sulistyo, Komisaris PLN.

Untuk tausiah syawalan akan disampaikan KH. Imam Aziz, Staf khusus Wakil Presiden RI.

Untuk memberi suasana agar acara tidak terasa kering, Yoshua Igho, seorang penyair dari   Magelang  akan     memainkan   piano   sepanjang   acara. Dan lainnya  diperbolehkan mengalunkan lagu yang disukai, selanjutnya Joshua Igho akan siap mengiringi.

“Kalau ada pembaca puisi yang ingin diiringi piano, Joshua dengan senang hati akan mengiringi,” pungkas Ons. (bams).