Portal Jambi

Status Pertambangan di Tabir Ulu? Mahasiswa IAI dan DEMA Datangi DPRD

5
×

Status Pertambangan di Tabir Ulu? Mahasiswa IAI dan DEMA Datangi DPRD

Sebarkan artikel ini
Status Pertambangan di Tabir Ulu? Mahasiswa IAI dan DEMA Datangi DPRD
Mahasiswa dari institut agama Islam (IAI) dan dewan eksekutif mahasiswa (DEMA) gelar aksi demo di gedung DPRD Merangin.(25/7/2022)

MERANGIN. portal-indonesia com – Mahasiswa dari institut agama Islam (IAI) dan dewan eksekutif mahasiswa (DEMA) gelar aksi demo di gedung DPRD Merangin.(25/7/2022). Mereka pertanyakan tentang status pertambangan yang ada di Tabir Ulu, kabupaten Merangin.

Dalam orasi tersebut, salah satu mahasiswa mempertanyakan tentang legalitas izin pertambangan itu, supaya menutup pertambangan yang di duga belum memiliki izin.

“Kami butuh ketegasan bapak untuk menindak lanjuti hal itu,kami juga mendukung kalau ada investor tapi tolong ikuti prosedur, kami juga ingin Merangin maju, tapi kalau tidak ada keuntungan untuk daerah untuk apa,” kata mahasiswa

Secara bersamaan Bupati Merangin Mashuri ada di dalam gedung DPRD tersebut, bupati juga berterima kasih kepada mahasiswa karena telah peduli dengan kabupaten Merangin.

“Saya juga sudah dapat laporan masyarakat saat itu, saya juga turun ke lokasi, saya cek ternyata tidak ada izinnya, artinya itu ilegal tidak ada kontribusi untuk daerah,” kata Mashuri.

“Mereka mengaku masih mengurus izin nya,saya bilang kalau belum ada izin saya minta di stop dulu,saya akan berkoordinasi dengan pihak hukum terkait persoalan tambang ilegal tersebut,” tambah bupati Mashuri.

Dengan waktu yang sama juga ketua DPRD Merangin Herman Efendi juga menemui mahasiswa. Ketua DPRD juga tidak tahu pasti apa nama PT yang mengelola tambang di Tabir tersebut.

“Kami DPRD tentu tidak merestui apabila tambang itu tidak mempunyai izin, saya juga tidak menolak kalau ada investor kesini, tapi ikuti prosedur,” kata Herman Efendi.

“Yang jelas kita juga tidak mau kalau ada tambang, tapi tidak ada kontribusi untuk daerah, pasti akan segera kami sikapi persoalan ini,” lanjut Herman Efendi.(Almasri)