Portal DIY

Stasiun di Daop 6 Yogyakarta Kini Disediakan Ruang Laktasi

Portal Indonesia
93
×

Stasiun di Daop 6 Yogyakarta Kini Disediakan Ruang Laktasi

Sebarkan artikel ini
Ruang laktasi di Stasiun Yogyakarta bagi ibu menyusui (Ist)

YOGYAKARTA – Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week (WBW) diperingati setiap tanggal 1 – 7 Agustus. Tahun 2024 Pekan ASI Sedunia mengusung tema “Closing the Gap Breastfeeding Support for All” atau “Tutup kesenjangan: kita dukungan semua Ibu sukses menyusui”, tujuannya mendorong dan mendukung semua Ibu untuk dapat memberikan ASI kepada anaknya serta tidak ada kesenjangan yang terjadi baik dari ras, status sosial, ekonomi, serta budaya.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan, dalam memperingati Pekan ASI Sedunia tersebut, KAI Daop 6 Yogyakarta mendukung peran ibu dalam memberikan ASI kepada sang buah hati dan terus berupaya memberikan ruang-ruang yang layak bagi ibu menyusui ketika sedang bertransportasi menggunakan kereta api.

Dukungan diwujudkan dengan penyediaan ruang menyusui di semua stasiun KA jarak jauh. “Ini merupakan upaya Daop 6 untuk terus memenuhi harapan pelanggan dan meningkatkan pelayanan,” kata Krisbiyantoro dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/8/2024).

Menurutnya saat ini di wilayah Daop 6 Yogyakarta telah telah tersedia Ruang Menyusui/Ruang Laktasi di 8 stasiun. Di antaranya di Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Solobalapan, Stasiun Solojebres, Stasiun Wates, Stasiun Klaten, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Yogyakarta International Airport (YIA).

Dalam menyediakan ruang laktasi, Daop 6 memberikan kenyamanan lebih dengan ruang privat dan penggunaan sofa. Selain itu, ruang laktasi juga dilengkapi dengan fasilitas seperti pendingin ruangan, wastafel, meja/rak, dan stop kontak.

Fasilitas ruang menyusui bagi ibu yang sedang membawa bayi/balita saat akan melakukan perjalanan dengan kereta api dirasa penting keberadaannya.

Penyediaan ruangan tersebut akan memberikan privasi bagi Ibu saat menyusui. “Setiap anak-anak di Indonesia kami rasa juga berhak memperoleh ASI di mana pun dan kapan pun untuk mendukung pertumbuhan, kesehatan dan kecerdasannya,” terangnya. (bams)