KOTA MALANG – Berbagai program dilaksanakan oleh jajaran Polresta Malang Kota untuk tetap menjaga kondusifitas. Salah satunya apa yang dilakukan oleh Kapolsek Klojen Kompol. Syabain Rahmat yang melaksanakan Safari Sholat Berjamaah di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. Kamis (04/07/2024)
Pada Rabu (03/07/2024), Kompol Syabain didampingi oleh Kasi Humas dan Bhabinkamtibmas menggelar sholat berjamaah Maghrib yang bertempat di Masjid Choirul Muttaqin RW. 02 Kelurahan Kidul Dalem Kecamatan Klojen. Selain itu hadir pula Ahmad Rofiq selaku lurah, perangkat RT/RW dan juga tokoh masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Klojen juga memberikan sosialisasi Kamtibmas dan juga memaparkan tentang program-program dari Polresta Malang Kota.
” Sebenarnya kami banyak punyai program sosialisasi Kamtibmas, salah satunya dengan gelaran kegiatan safari sholat berjamaah ini “.
Kompol. Syabain juga mengungkapkan perlunya sosialisasi Kamtibmas dengan cara-cara humanis dan komunikatif langsung kepada seluruh elemen yang ada di masyarakat.
” Tadi saya mengajak jamaah Masjid Choirul Muttaqin untuk bagaimana menjaga Kamtibmas di wilayah RW.02 Kelurahan Kidul Dalem ini. Karena menjaga kondusifitas Kamtibmas adalah juga merupakan kewajiban masyarakat”.
Dalam safari tersebut, Syabain juga menyampaikan kemudahan yang yang diberikan oleh Polresta Malang dalam pembuatan SIM baru.
” Pembuatan SIM baru saat ini semakin mudah, karena Bhabinkamtibmas dan Polisi RW diberikan kuota untuk dapat membantu warga ketika akan membuat SIM. Jadi masyarakat tinggal mendaftar dan nantinya akan dihubungi untuk waktu pembuatannya “.
Selain itu Kapolsek Klojen juga menghimbau kepada warga yang punyai kendaraan roda dua (motor) untuk melengkapi dengan kunci ganda ketika memarkirkan motornya.
” Kami mencatat dalam beberapa bulan lalu ada dua kejadian curanmor yang TKP nya ada di wilayah kelurahan Kidul Dalem ini dan Alhamdulillah dua motor tersebut dapat dikembalikan kepada pemiliknya setelah pelaku berhasil kami tangkap. Kami tegaskan untuk mengambil motor yang dicuri tidak dikenakan biaya apapun, yang terpenting membawa BPKB dan STNK asli saja “. Ungkapnya.
Kompol. Syabain juga mewanti-wanti warga saat melakukan transaksi uang melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Karena satu bulan yang lalu pihaknya dapat meringkus tiga pelaku pengganjal ATM.
” Untuk saat ini pelaku sudah kami amankan di Polresta Malang Kota dan sedang kami kembangkan kasusnya. Terkait hal ini, kami menghimbau kepada warga ketika melakukan transaksi melalui ATM agar berhati-hati. Jika ATM tidak bisa keluar segera hubungi keamanan (Satpam) atau pihak Bank, jangan mau jika ada seseorang yang tidak dikenal ingin membantu. Apalagi meminta nomor Pin ATM “. Pungkasnya. (Junaedi)
