KOTA MALANG – Meski masih hari pertama di tahun 2022, namun Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Forkom Pokdarwis) Kota Malang sudah mengeluarkan kalender Event Kampung Tematik Tahun 2022. Sebanyak 40+1 event akan di gelar oleh kampung tematik di tahun ini. Sabtu (01/01/2022)
Untuk diketahui bahwa hingga saat ini di Kota Malang sudah ada dan terdaftar 22 kampung tematik, mulai dari kampung UMKM, seni dan budaya. Adanya kampung tematik di kota pendidikan ini telah terbukti mampu ikut berperan dalam dunia wisata, bahkan kampung tematik Warna Warni telah di kenal seantero Indonesia.
Menurut Ki Demang selaku ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang ” kenapa event kampung tematik di tahun 2022 ini ada 40+1, karena ada 7 kampung tematik terletak di pinggir sungai Brantas. Maka dari itu kami adakan event Festival Kali Brantas secara serentak nantinya”.
” Di tahun 2021 kemarin event kampung tematik kami laksanakan secara virtual dan live streaming, dikarenakan pandemi Covid-19 masih terjadi. Alhamdulillah pada akhir tahun 2021 pandemi ini mulai berkurang dan grafiknya terus menunjukkan penurunan. Dari moment tersebut, di tahun 2022 ini adalah asa bagi Pokdarwis Kota Malang untuk bisa menggelar event kampung tematik yang nantinya bisa dikunjungi dan ditonton langsung oleh wisatawan”.
” Meski event Kampung tematik nantinya bisa di tonton langsung, namun kami akan tetap terapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Tentunya event kampung tematik nantinya akan lebih tertata, menarik dan kami yakin akan lebih mendatangkan banyak wisatawan. Semua event juga akan disiarkan langsung secara live streaming dan bekerjasama dengan media, agar event bisa juga dilihat oleh berbagai kalangan masyarakat serta tidak menutup kemungkinan juga di lihat oleh wisatawan asing”.
” Semua event dibawah pengawasan dan pembinaan langsung dari Disporapar Kota Malang dan Forkom Pokdarwis serta dipromosikan melalui Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Malang. saya yakin ditahun ini geliat kampung tematik serta pariwisata Kota Malang akan kembali semarak”. Ungkap pria yang juga ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang ini. (Junaedi)
