Wisata dan KulinerArtikel, Tips & Edukasi

Snack Khas Daerah, Cita Rasa Unik dari Nusantara

Administrator
573
×

Snack Khas Daerah, Cita Rasa Unik dari Nusantara

Sebarkan artikel ini
Snack Khas Daerah
Snack Khas Daerah, Cita Rasa Unik dari Nusantara (portal-indonesia.com)

Pernah nggak sih, kamu lagi iseng nyari camilan, terus tiba-tiba kepikiran sama jajanan waktu kecil atau yang cuma ada di kampung halaman? Indonesia ini kaya banget sama kuliner, dan nggak hanya makanan berat seperti rendang atau soto aja yang populer. Kalau ngomongin soal snack khas daerah, wah, siap-siap deh kaget sama betapa beragamnya cita rasa Nusantara!

9 Macam Snack Khas Daerah yang Terkenal di Indonesia

Yuk, kita ngubek-ngubek beberapa camilan khas dari berbagai daerah di Indonesia yang nggak cuma unik, tapi juga ngangenin banget.

1. Klepon – Si Legit dari Jawa

Coba deh, siapa yang nggak kenal sama klepon? Snack mungil bulat warna hijau yang kalau digigit langsung meletuskan gula merah cair di mulut ini udah jadi legenda di dunia per-camilan tanah air. Asal usulnya dari Jawa, tapi jangan salah, klepon udah jadi favorit dari Sabang sampai Merauke. Terbuat dari tepung ketan dengan isian gula merah, lalu digulingkan di atas parutan kelapa, klepon memberikan sensasi manis dan gurih sekaligus.

Uniknya, klepon ini sekarang bukan cuma jadi snack tradisional yang bisa ditemui di pasar-pasar, tapi udah di-rebranding sama banyak café kekinian. Ada klepon cake, klepon latte, sampai klepon cheesecake! Jadi, kalo kamu lagi di luar Jawa dan kangen klepon, nggak usah khawatir. Variannya sekarang udah merambah ke mana-mana!

2. Bika Ambon – Misteri di Balik Nama

Bicara soal bika ambon, ada yang suka mikir nggak sih, kok namanya ‘Ambon’ padahal asalnya dari Medan, Sumatera Utara? Konon, ada yang bilang kue ini pertama kali populer di jalan Ambon, Medan, makanya disebut bika ambon. Terlepas dari misteri namanya, kue dengan tekstur kenyal berongga dan rasa legit ini bener-bener bikin nagih.

Dibuat dari campuran tepung, gula, santan, dan air nira, bika ambon memiliki rasa yang sedikit berbeda dengan kue pada umumnya. Proses pembuatannya juga cukup rumit karena harus diistirahatkan dulu adonannya biar bisa mengembang dengan sempurna. Tapi hasilnya? Worth it banget! Tekstur lembut tapi berserat ini bikin mulut nggak bisa berhenti ngunyah.

Baca Juga:
Pantai Banongan Situbondo, Hamparan Pasir Hitam Wisata Bahari

3. Kue Cubit – Jajanan SD yang Tetap Eksis

Kalau kamu tumbuh besar di Jakarta atau sekitarnya, pasti familiar dong sama kue cubit? Si mungil yang biasanya dijajakan di depan sekolah-sekolah dasar ini punya daya tarik tersendiri. Kue cubit ini mungkin terlihat simpel, tapi di balik bentuknya yang kecil, ada nostalgia masa kecil yang nggak terlupakan.

Biasanya, kue cubit disajikan setengah matang, sehingga bagian tengahnya masih lumer. Rasa manisnya yang sederhana bikin camilan ini disukai dari generasi ke generasi. Bahkan, sekarang banyak versi kekinian dari kue cubit, seperti rasa green tea, red velvet, hingga topping marshmallow atau cokelat leleh. Meski udah bertransformasi, tetap ada aura nostalgianya, kan?

4. Kue Lupis – Kelezatan Ketan yang Menggoda

Nah, kalau kamu main ke Jawa Tengah atau Yogyakarta, jangan sampai nggak nyobain kue lupis. Snack ini terbuat dari ketan yang dibungkus daun pisang, kemudian direbus hingga matang. Biasanya, kue lupis disajikan dengan kelapa parut dan gula merah cair yang kental.

Rasa kue lupis ini nggak neko-neko, sederhana tapi memikat. Ketan yang lengket, gurihnya kelapa, dan manisnya gula merah itu benar-benar kombinasi yang juara! Biasanya, kue lupis dijual di pasar-pasar tradisional atau keliling oleh para penjual kue basah di pagi hari. Jadi, kalau kamu kangen kue tradisional ini, pastikan bangun pagi, ya!

5. Otak-Otak – Gurih dan Pedas dari Pantai Utara

Beralih ke pesisir pantai utara, terutama di daerah seperti Jakarta dan Kepulauan Seribu, ada camilan yang ikonik banget: otak-otak. Jangan mikir yang aneh-aneh ya! Otak-otak ini bukan terbuat dari otak, melainkan dari ikan tenggiri yang diolah dengan tepung dan bumbu-bumbu, kemudian dibungkus daun pisang dan dibakar hingga matang.

Baca Juga:
Teh Hijau, Minuman Sehat Kaya Antioksidan yang Wajib Kamu Coba

Biasanya, otak-otak disajikan dengan sambal kacang pedas yang bikin lidah bergoyang. Kombinasi rasa gurih dari ikan tenggiri dengan bumbu bakar dan pedasnya sambal kacang bener-bener bikin otak-otak ini jadi camilan favorit di daerah pesisir. Enaknya lagi, otak-otak ini bisa dinikmati kapan saja, baik sebagai snack di sore hari atau teman ngobrol sambil minum teh.

6. Batagor – Si Gurih dari Bandung

Siapa yang bisa menolak pesona batagor? Bandung, sebagai pusat kreativitas kuliner, melahirkan banyak camilan ikonik, dan salah satunya adalah batagor. Batagor, singkatan dari bakso tahu goreng, merupakan tahu yang diisi dengan adonan ikan dan digoreng hingga krispi.

Batagor ini biasanya disajikan dengan bumbu kacang yang kental, sedikit kecap manis, dan sambal. Kombinasi rasa gurih, pedas, dan manis dari bumbu kacangnya bikin siapa pun nggak bisa berhenti ngunyah. Batagor sering dijadikan snack sore atau bahkan makanan pengganti saat lapar di malam hari. Cita rasa khas Bandung yang satu ini memang sulit untuk dilupakan.

7. Kue Cucur – Camilan Manis dari Betawi

Kalau kamu jalan-jalan ke Jakarta, pasti nggak asing dengan kue cucur. Kue tradisional ini sering hadir di acara-acara adat Betawi, seperti pernikahan atau selametan. Bentuknya bulat pipih dengan bagian tengah yang lebih tebal dan bagian pinggir yang tipis dan renyah. Terbuat dari tepung beras dan gula merah, kue cucur menawarkan sensasi manis dan legit yang pas di mulut.

Meski terlihat sederhana, kue cucur ini butuh keahlian khusus dalam pembuatannya, terutama untuk mendapatkan tekstur yang tepat. Kue ini sering dijadikan pelengkap sajian di acara-acara formal, tapi juga cocok dinikmati kapan saja sebagai camilan sore bersama teh hangat.

Baca Juga:
Resep Sambal Terong Hijau Gurih Pedas, Dijamin Bikin Ketagihan!

8. Rengginang – Gurih dan Renyahnya Khas Sunda

Rengginang, siapa yang bisa nolak cemilan yang satu ini? Asal-usulnya dari Sunda, rengginang adalah camilan yang terbuat dari beras ketan yang dikeringkan, kemudian digoreng hingga renyah. Rasanya gurih, kadang ada versi yang manis atau pedas juga.

Camilan ini sering kali hadir sebagai suguhan saat lebaran atau acara-acara keluarga besar di rumah. Nggak jarang, rengginang jadi pilihan oleh-oleh khas daerah Jawa Barat yang wajib dibawa pulang. Dan nggak hanya itu, rengginang sekarang banyak dijual dalam kemasan praktis, jadi bisa dinikmati kapan saja, di mana saja.

9. Serabi Solo – Pancake-nya Jawa

Terakhir, ada serabi Solo, camilan yang sering disebut sebagai “pancake-nya” orang Jawa. Serabi ini terbuat dari tepung beras dan santan, lalu dipanggang di atas tungku tradisional dengan wajan kecil dari tanah liat. Bagian tengahnya lembut dan agak basah, sementara pinggirannya renyah. Serabi biasanya disajikan dengan kuah kinca, gula merah cair yang legit.

Ada berbagai variasi topping untuk serabi Solo ini, mulai dari cokelat, pisang, hingga nangka. Meski sekarang banyak serabi modern yang ditambahkan aneka topping kekinian, serabi Solo yang asli tetap mempertahankan rasa tradisionalnya yang simpel tapi memikat.

Setiap daerah di Indonesia punya snack khasnya sendiri yang unik dan nggak ada duanya. Bukan hanya sekedar makanan ringan, snack ini juga membawa cerita, tradisi, dan cita rasa lokal yang kaya. Dari klepon yang manis meledak di mulut sampai otak-otak yang gurih dan pedas, setiap gigitannya membawa kita pada kenangan dan identitas budaya masing-masing daerah. Jadi, jangan lupa coba snack khas daerah setiap kali kamu berkunjung ke suatu tempat. Siapa tahu, kamu bakal nemuin camilan favorit barumu!