SLEMAN – Memasuki musim hujan ini, di Sleman rawan terjadi ancaman berbagai bencana alam, yang antara bencana angin kencang, banjir, maupun ancaman erupsi merapi.
Oleh karena itu, semua relawan PMI Sleman harus meningkatkan kewaspadaanya, sehingga apabila terjadi bencana alam para relawan bisa mengurangi resiko kebencanaan.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman, dr Mafilindati Nuraini, M.Kes pada acara pelantikan 188 relawan PMI Sleman “Candrageni” II di Bumi Perkemahan Kleresede, Kapanewon Cangkringan,Kabupaten Sleman, Minggu (10/11/2024)
Lebih lanjut mantan kepala Dinas kesehatan Kabupaten Sleman tersebut mengatakan bahwa, selain rawan terjadi bencana angin kencang, dan eruksi Merapi, PMI Slemnan juga dihadang oleh berbagai pekerjaan sosial lain.
Diantaranya, akan segera datangnya libur Natal dan tahun baru. Karena setiap libur Natal dan tahun Baru, jumlah masyarakat yang perlu mendapat layanan dari PMI Sleman juga selalu meningkat.
“Dengan berbagai pertimbangan tersebut, maka setelah dilantik, para relawan PMI Sleman harus meningkatkan kewaspadaanya, sehingga bila sewaktu-waktu terjadi bencana, para relawan bisa dengan cepat dalam memberi layanan, sehingga r4esiko kebvencanaan bisa diminimalisir,” ujar Mafilindati.
Sementara itu, Penanggung jawab kegiatan, Drs Sri Wantini , M.Pd mengatakan bahwa sebelum dilantik 188 relawan PMI Kabuaten Slemn ini telah mengikuti pendidikan dasar (Diksar) dan gladi medan yang berlangsung sejak awal Agustus hingga 10 November 2024.
Menurut Sri wantini, peserta Diksar relawan TSR dan KSR PMI Kabuparten Sleman ini, pesertanya semula sebanyak 353 orang. Namun setelah mengikuti berbagai tahapan pelatihan dan penggemblengan maupun gladi lapang, ternyata yang memenuhi syarat untuk dilantik tinggal 188 orang.
Pelantikan ditandai dengan penyiraman air bunga serta pemakaian rompi PMI oleh Mafilindati Nuraini kepada sejumlah peserta secara perwakilan.
Selain itu juga dilakukan penandatanganan berita acara pelabntikan oleh ketua PMI Sleman Mafilindati Nuraini serta penanggung jawab kegiatan Sri Wantini. (Brd)