Portal DIY

Sleman Jadi Tuan Rumah Peringatan HKSN 2024, Mensos : Mari Wujudkan “Wong Cilik Iso Ngguyu”

Portal Indonesia
75
×

Sleman Jadi Tuan Rumah Peringatan HKSN 2024, Mensos : Mari Wujudkan “Wong Cilik Iso Ngguyu”

Sebarkan artikel ini
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (tengah) beri pengarahan kepada warga Sleman (Brd/Portal Indonesia)

SLEMAN – Kabupaten Sleman menjadi tuan rumah acara peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2024 yang diselenggarakan di gedung serba guna Kabupaten Sleman, Rabu (18/12/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, serta sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Sosial dan stakeholder lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyebutkan sejumlah program yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sleman sebagai bentuk komitmen dalam upaya menangani berbagai permasalahan sosial di Kabupaten Sleman.

Diantaranya, Pemkab Sleman telah memberikan beasiswa kepada anak dari keluarga miskin yang akan meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi. Pada tahun ini ada 563 anak yang mendapat beasiswa SLEMAN PINTAR dengan total anggaran sebanyak Rp 6,2 miliar.

“Pada tahun depan akan ada penambahan 210 anak yang akan mendapat beasiswa seperti ini,” jelasnya.

Selain itu, pada tahun 2024 ini Pemkab Sleman juga telah menyalurkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial kepada 5.400 penerima bantuan dengan total anggaran Rp 13,3 miliar.

Selain itu Pemkab Sleman telah memberikan bantuan sandang dan pangan setiap bulan kepada 420 penyandang disabilitas, 470 Anak Terlantar, dan 2.500 Lanjut Usia Terlantar, dengan total anggaran sebesar Rp 9 miliar.

Pemkab Sleman juga menginisiasi program Bantuan Sembako Sleman Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat (SEMANGAT) yang disalurkan setiap bulan kepada 1.720 keluarga miskin dengan anggaran sebesar Rp 3,1 miliar.

Menteri Sosial, Saifullah Yusup mengapresiasi serta mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Sleman dalam menangani berbagai permasalahan sosial melalui berbagai program.

Ia menyebut Kementerian Sosial memberikan dana tak kurang dari Rp 214 milyar rupiah/ tahun. Maka ia berharap seluruh stakeholder untuk bergotong royong membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga:
227.370 Anak di Sleman Peroleh Imunisasi Japanese Encephalitis

“Terlebih Presiden kita bapak Prabowo mempunyai semangat yang luar biasa yaitu ingin mewujudkan wong cilik iso ngguyu (orang kecil bisa tertawa). Maka dari itu, saya mengajak segenap jajaran Kementerian Sosial, baik yang di pusat maupun daerah, sekuat tenaga membantu presiden mewujudkan wong cilik iso gemuyu,” jelasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh ratusan peserta diantaranya dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Taruna Siaga Bencana (Tagana), pelopor perdamaian, serta pendamping rehabilitasi sosial, dan berbagai unsur lainnya. (Brd).