Portal Jatim

Sidak Proyek, Temuan dan Catatan Penting Komisi III DPRD Kota Pasuruan untuk OPD dan Pelaksana

Redaksi
49
×

Sidak Proyek, Temuan dan Catatan Penting Komisi III DPRD Kota Pasuruan untuk OPD dan Pelaksana

Sebarkan artikel ini
Caption: Ketua dan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pasuruan, saat mengecek pemasangan batu andhesit di Jl. KH. Wachid Hasyim

PASURUAN – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pasuruan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga lokasi proyek pembangunan, Senin (30/12/2024) pagi.

Tiga proyek yang disidak meliputi Taman Mekkah Krampyangan, trotoar di Jl. KH. Mansyur, dan Jl. KH. Wachid Hasyim.

Sidak ini bertujuan memastikan kualitas dan progres pengerjaan proyek berjalan sesuai harapan. Namun, sejumlah temuan yang membutuhkan perhatian serius ditemukan di lapangan.

Salah satu sorotan utama adalah trotoar di beberapa titik yang menggunakan bahan adhesit atau keramik difabel. Sayangnya, pemasangan material tersebut terlihat asal-asalan dan mudah terlepas, menimbulkan potensi bahaya bagi pejalan kaki, terutama penyandang disabilitas.

Ketua Komisi III DPRD Kota Pasuruan, Muhammad Suci Mardiko, menyoroti kualitas pengerjaan trotoar di Jl. KH. Wachid Hasyim. Ia meminta dinas terkait dan pelaksana proyek segera melakukan perbaikan.

“Ada beberapa temuan yang perlu ditindaklanjuti, terutama trotoar yang terkesan asal dipasang. Material seperti batu adhesit dan keramik difabel mudah lepas. Mereka harus memperbaikinya karena proyek ini masih dalam masa pemeliharaan,” ujar Suci Mardiko.

Ia juga menyoroti pemasangan tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) yang belum sempurna, sehingga berpotensi membahayakan para pengguna jalan.

Proyek di Jl. KH. Wachid Hasyim diketahui memiliki nilai kontrak sebesar Rp8,241 miliar, sementara pekerjaan di Jl. KH. Mansyur bernilai Rp7,904 miliar. Dengan angka tersebut, Komisi III DPRD Kota Pasuruan menegaskan pentingnya menjaga kualitas pengerjaan.

Wakil Ketua Komisi III, Muhammad Munif, menyampaikan harapan serupa. “Kami berharap pihak terkait segera menindaklanjuti temuan ini. Kualitas pembangunan harus menjadi prioritas demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” tegasnya.

Langkah sidak ini menjadi bukti komitmen DPRD Kota Pasuruan untuk memastikan proyek pembangunan yang menggunakan anggaran daerah memberikan hasil maksimal bagi masyarakat. (Eko)

Baca Juga:
Subandi Kembali Pimpin Sidoarjo, Akhiri Masa Transisi dengan Semangat Baru