Portal Jatim

Serahkan Sertipikat-El bagi Masyarakat di Kawasan Taman Nasional Bromo, Menteri AHY Harapkan UMKM Pariwisata Berkembang

Redaksi
45
×

Serahkan Sertipikat-El bagi Masyarakat di Kawasan Taman Nasional Bromo, Menteri AHY Harapkan UMKM Pariwisata Berkembang

Sebarkan artikel ini

PROBOLINGGO – Usai menyerahkan sertipikat di Kabupaten Pasuruan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada Kamis (26/9) siang.

Setibanya di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura tepatnya di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger, Menteri AHY menyerahkan sebanyak 30 Sertipikat Tanah Elektronik hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Dihadapan warga setempat, Menteri AHY mengaku terkesan dengan suasana pemandangan alam sepanjang perjalanan hingga ke kawasan Taman Nasional Bromo terlebih akan keramahan yang ditunjukkan oleh warga sekitar.

“Bapak/Ibu sekalian, saya datang ke Probolinggo alhamdulillah ini sebuah perjalanan yang mengesankan, pemandangan alam yang begitu indah, sejuk udaranya, dan masyarakatnya begitu ramah. Dengan sertipikat yang kami serahkan artinya tanah Bapak/Ibu telah sah secara hukum, tidak perlu lagi khawatir tanahnya diserobot oleh siapa pun”, ujar Menteri AHY kepada warga yang sejak siang hari berkumpul menunggunya.

Desa Ngadisari merupakan wilayah tanah adat, namun dalam proses penyertipikatannya tetap harus mendapatkan rekomendasi dari kepada desa setempat. Oleh karena itu, Menteri AHY berharap dengan sertipikat tanah yang kini dimiliki masyarakat bisa ikut mengembangkan UMKM yang mendukung pariwisata lokal.

“Kecamatan ini juga semakin baik dari sisi pariwisata, ekonomi kreatifnya karena pasti penyediaan penginapan-penginapan, kemudian saya lihat tadi banyak ada 800 unit Jeep, 400 ekor kuda, dan lain sebagainya”,

Lanjut AHY, “Ini merupakan UMKM yang perlu kita kembangkan. Dengan demikian, pemerintah setempat, jajaran Forkopimda bisa saling bersinergi memajukan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan, kami Kementerian ATR/BPN akan menjadi bagian dari itu,” tuturnya.

Selain dari sisi pariwisata, masyarakat juga dapat mengembangkan perkebunannya di wilayah tersebut. Sertipikat tanah ini sudah menjadi kebutuhan yang dinantikan oleh warga, salah satunya Sri Wilis (41) yang menggantungkan hidupnya dengan berkebun.

Baca Juga:  Menteri AHY Wujudkan Arahan Presiden, Konferensi Internasional Bahas Pendaftaran Tanah Ulayat

“Kalau di sini ditanami palawija itu bermacam-macam. Dulu ada program seperti ini, harus diajukan sendiri kan pakai biaya, tetapi program ini gratis. Terima kasih karena sudah ada program PTSL, jadi tanah yang di sini sudah bersertipikat. Terima kasih Pak AHY”, ungkap Sri Wilis.

Turut mendampingi Menteri AHY seperti Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur beserta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Probolinggo. Hadir pula dalam acara yaitu Tokoh Masyarakat (Tomas) Adat Tengger serta Forkopimda setempat. (*)

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.