KENDAL – Para Seniman tradisional Kabupaten Kendal menggelar orasi di Ruang Terbuka hijau aksi damai kebudayaan ini digelar selama 2 jam, mulai pukul 20.00 s/d 22.00 WIB dengan menampilkan kesenian tradisional Reog Ponorogo.
Dalam menolak adanya pengakuan reog Ponorogo yang di akui oleh Malaysia, bahwa reog Ponorogo adalah asli milik Indonesia seniman reog Kendal mengelar aksi orasi di Taman Kota (TAKO) Weleri Kabupaten Kendal. Minggu (10/04/2022).
Ketua pegurus reog Montongsari juga anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra Rizki Aritonang S.H mengatakan dengan adanya pengakuan Malaysia terhadap reog dirinya dan seluruh seniman reog Kabupaten Kendal tidak terima,
“Kami melakukan orasi ini bukti bahwa kami tidak terima atas pengakuan Malaysia terhadap reog Asli Indonesia, kegiatan ini Alhamdulillah dapat dukungan dari para seniman reong Semarang dan reog Pekalongan,” ujar Ganang
“Seniman Reog Kendal mengundang budayawan. Dan para pemerhati budaya bangsa bersama kita jaga dan lestarikan seni Reog Ponorogo, bahwa ini budaya asli Indonesia bukan malaysia harapan masyarakat pemerintah bisa komitman menjaga kebudayaan kita,” imbuhnya.
Sementara itu Hari pengurus reog Putro Pulong dari Semarang mengatakan dirinya datang dengan teman temanya sengaja untuk melakukan aksi solidaritas para seniman, yang secara tegas menolak pernyataan Malaysia,
“Kami menolak klaim Malaysia terhadap reog Ponorogo, karena reog Ponorogo adalah asli punya Negara kita,” tegasnya. (*/Pedro)