SIDOARJO – Perayaan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke-166 berlangsung meriah dengan pagelaran wayang kulit di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu (25/01/2025) malam.
Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur sekaligus bangga atas antusiasme masyarakat. Beliau menegaskan bahwa wayang kulit adalah warisan budaya yang tak hanya menghibur, tetapi juga kaya akan nilai kehidupan.
“Wayang kulit mengajarkan kita untuk selalu mengutamakan kebijaksanaan dan moralitas. Tokoh Semar yang dipentaskan malam ini adalah simbol kebapakan, kebijaksanaan, dan pengayoman. Ini adalah teladan yang bisa kita jadikan pegangan dalam menjaga harmoni sosial,” ujar Subandi.
Pagelaran yang dipimpin oleh dalang Ki Eddy Siswanto tampil dengan sentuhan modern yang unik. Efek visual dari proyektor memberikan dimensi baru tanpa mengurangi keaslian seni pewayangan. Dengan alur cerita yang kuat dan inovasi ini, penonton dari berbagai generasi terpukau sepanjang pertunjukan.
Pendopo Delta Wibawa dipadati warga yang antusias menikmati lakon wayang tentang Semar. Kisahnya mengangkat kebajikan dan kearifan lokal, diharapkan mampu menginspirasi masyarakat untuk menjaga nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari.
Pagelaran ini merupakan salah satu dari rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Subandi menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo akan terus mendukung pelestarian seni budaya tradisional agar tetap relevan di era modern.
“Mari jadikan warisan budaya ini sebagai jembatan untuk mempererat masyarakat sekaligus memperkuat identitas kita. Budaya adalah cerminan jiwa bangsa. Lewat seni wayang kulit, kita diajak untuk mengingat akar sejarah serta nilai luhur bangsa,” tambah Subandi.
Acara ini tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol kebersamaan dan kebanggaan warga Sidoarjo. Harapannya, pagelaran seperti ini terus digelar untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal dan memperkokoh persatuan.