SLEMAN – Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mencatat, selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), kunjungan wisatawan ke Sleman menembus angka 643.322 orang. Jumlah tersebut jauh melampaui target yang dipatok Dinas Pariwisata Sleman yakni diangka 350.000 hingga 500.000 wisatawan.
“Data jumlah pengunjung sebanyak itu, tercacat tanggal 2 Januari lalu. Sehingga bila dicatat sampai batas akhir selama periode liburan hingga 5 Januari 2025, jumlahnya tentu masih ada banyak tambahan lagi,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, Selasa (7/1/2025).
Tingginya jumlah wisatawan tersebut, kata zayid menjadi bukti bahwa destinasi wisata di Kabupaten Sleman masih menjadi magnet bagi wisatawan untuk menghabiskan waktu liburan. Ada beberapa faktor kunjungan wistawan ke Sleman bisa melampaui target.
Diantaranya, ketika pergantian tahun, pada tanggal 31 Desember 2024 dan 1 Januari 2025 cuaca di Kabupaten Sleman relasi cerah. Apalagi liburan akhir tahun ini juga bersamaan dengan liburan anak sekolah, sehingga animo masyarakat untuk berwisata juga meningkat.
“Even juga banyak. Jadi saya rasa Sleman masih menjadi magnet untuk dikunjungi wisatawan,” kata Zayid.
Disinggung destinasi favorit di Sleman yang paling ramai menjadi tujuan wistawan, menurut Zayid diantaranya Candi Prambanan, wisata alam kaliurang, taman wisata Tebing Breksi, obelix Hills dan Ibarbo Park di Caturharjo Sleman.
Selain itu sejumlah desa wisata di Sleman juga banyak yang menambah sarana prasarana wisata, sehingga bisa menumbuhkan daya tarik para wistawan untuk berkunjung. .
Menurut Zayid, kunjungan wistawan di Kabupaten Sleman, sejauh ini masih didominasi wisatawan lokal atau nusantara terutama dari pulau Jawa seperti jakarta,Jawa barat, jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun Bukan berarti wisatawan mancanegara (Wisman) tidak ada.
“Wisman yang berkunjung ke berbagai obyek wista di Sleman ada. Tapi masih relatif kecil, dan saya belum tahu angkanya,” tambahnya. (Brd)
