Portal DIY

Selama Lebaran, Daop 6 Yogyakarta Layani 647.499 Penumpang

62
×

Selama Lebaran, Daop 6 Yogyakarta Layani 647.499 Penumpang

Sebarkan artikel ini
Selama Lebaran, Daop 6 Yogyakarta Layani 647.499 Penumpang
Kedatangan kereta api (Ist)

YOGYAKARTA – Selama 22 hari masa angkutan lebaran 1443 H/2022 sejak H-10 s/d H+10 atau 22 April – 13 Mei 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta melayani 647.499 pelanggan Kereta Api Jarak Jauh.  Jumlah tersebut terdiri dari 337.323 penumpang turun dan 310.176 penumpang naik.

“Untuk penumpang naik dari Daop 6 selama masa angkutan lebaran 2022, tercapai 110% dari program  sebanyak 282.926 penumpang,” kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta,  Supriyanto, Minggu (15/5/2022).

Disebutkan selama angkutan lebaran 2022, KAI Daop 6 mengoperasikan total 27 KA jarak jauh. Terdiri dari 19 KA reguler dan 8 KA tambahan. Puncak arus kedatangan penumpang di Daop 6 terjadi pada H + 1 atau Rabu (4/5/2022) sebanyak 22.400 pelanggan. Adapun puncak arus balik terjadi pada H+4 atau Sabtu (7/5/2022) sebanyak 21.318 pelanggan.

Dia sebutkan banyaknya pelanggan pada angkutan lebaran kali ini merupakan capaian yang luar biasa. Angka tersebut juga sudah mendekati pencapaian volume pelanggan di tahun 2019. “Sehingga kita mempunyai optimisme untuk mengoptimalkan pelayanan di tahun 2022,” ujar Supriyanto mengutip Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Selama Lebaran, Daop 6 Yogyakarta Layani 647.499 Penumpang
Menanti kedatangan kereta api (Ist)

KAI disebutkan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan  membatalkan tiketnya.

Selama 22 hari masa angkutan lebaran ini, seluruh perjalanan kereta api berjalan lancar dan selamat dari stasiun keberangkatan menuju stasiun kedatangan. KAI juga konsisten membangun kolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan dalam rangka meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.

Ke depan, KAI akan terus mengembangkan layanan berupa peningkatan kualitas sarana kereta, fasilitas di stasiun, serta pelayanan kepada para pelanggan. Baik itu layanan KA jarak jauh dan KA lokal.  Tujuannya agar layanan Kereta Api bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bermobilitas. (bams)