Portal DIY

Sejumlah Ruang SDN Delegan 1 Sleman Terbakar

3
×

Sejumlah Ruang SDN Delegan 1 Sleman Terbakar

Sebarkan artikel ini
Sejumlah Ruang SDN Delegan 1 Sleman Terbakar
Gedung SDN Delegan 1 Sleman saat terbakar (Brd/Portal Indonesia)

SLEMAN – Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Rabu (10/8/2022) meninjau bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Delegan 1 Kalurahan Sumberharjo, Kapanewon Prambanan Kbupaten Sleman yang Selasa malam (9/8/2022) terbakar.

Akibat kebakaran tersebut, beberapa ruang kelas menjadi tidak dapat difungsikan untuk kegiatan belajar mengajar.

“Kami hari ini melakukan tinjauan di SDN Delegan 1 Prambanan untuk mengetahui secara langsung kondisi SDN Delegan 1 yang mengalami kebakaran tadi malam,” katanya.

Kedatangan orang pertama di Kabupaten Sleman yang didampingi sejumlah pejabat dinas terkait Pemkab Sleman ini diterima oleh Kepala sekolah dan semjumlah guru kelas SDN Delegan I.

Sejumlah Ruang SDN Delegan 1 Sleman Terbakar
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meninjau bangunan SDN Delegan 1 paska kebakaran (Brd/Portal Indonesia)

Dari hasil pantauanya, akibat kebakaran tersebut diketahui ada 7 ruang kelas yang hangus terbakar dan menyisakan 3 ruang kelas yang masih bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Sementara kegiatan belajar mengajar juga masih bisa dilakukan di beberapa ruangan yang masih bisa digunakan. Tetapi karena jumlah ruangan yang tersedia sangat terbatas, maka untuk sementara kegiatan belajar mengajar di SDN Delegan I akan dilakukan secara bergantian pagi dan siang,” jelas Kustini.

Lebih lanjut, Kustini menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman akan memberikan bantuan kepada SDN Delegan 1 Prambanan setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh sehingga dapat diketahui jumlah kerugian akibat musibah kebakaran tersebut.

“Mengenai penyebab terjadinya kebakaran serta berapa jumlah kerugianya belum diketahui pasti, karena masih dilakukan penyelidikan dan penghitungan. Tetapi yang pasti tidak ada korban jiwa,” kata Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Sleman Ery Widaryana. (Brd)