PASURUAN – Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Pasuruan menggelar musyawarah kota (Muskot), dengan agenda pemilihan ketua umum Perbasi Kota Pasuruan Tahun 2024-2028 bertempat di kedai Budja Pasuruan, pada Sabtu (21/12/2024) siang.
Dalam rapat musyawarah yang digelar secara bersama tersebut, akhirnya calon tunggal terkuat yaitu dr Hega Rahmantya, AIFOK resmi didapuk menjadi Ketum Perbasi Kota Pasuruan usai terpilih secara aklamasi melalui suara terbanyak yang didalamnya terdapat lima klub bola basket.
Turut hadir dalam acara Muskot Perbasi Kota Pasuruan, diantaranya Ketua Perbasi Provinsi yang sekaligus Wakil Ketua Umum Zona Jawa PP Perbasi, Grace Evi Ekawati yang biasa disebut Mami Evi. Kemudian Ketua KONI Kota Pasuruan dan Ketua Perbasi Kota Pasuruan periode 2020-2024.
Atas terpilihnya dr Hega sebagai Ketua Perbasi Kota Pasuruan yang baru, dalam hal ini Ketua Grace Evi mengucapkan selamat dan berharap Perbasi di Kota Pasuruan kedepan semakin maju dan meraih banyak prestasi.
“Kami titip untuk langsung menyusun anggota agar bisa langsung dilantik dan bekerja untuk memajukan prestasi basket Kota Pasuruan untuk merah putih,” tuturnya.
Sementara itu, dr Hega sendiri mengaku siap untuk selanjutnya selalu menjalin komunikasi dengan Pemkot Pasuruan khususnya dalam pengembalian fungsi GOR agar bisa digunakan sebagai sarana latihan tim-tim olahraga Kota Pasuruan terutama untuk tim olahraga basket.
“Saya juga akan melakukan pembinaan dan pendataan basket dari usia dini, tidak hanya sekadar dikenalkan olahraga basket. Tapi juga diperkenalkan nilai-nilai sportivitas, kedisiplinan, dan attitude di olahraga basket,” ujar dokter Alumni Universitas Brawijaya Malang ini.
Mengingat, kecintaan dr Hega pada basket sudah tertambat sejak dari bangku SMP yakni di SMPN 1 Tulungagung dan juga pernah bergabung menjadi tim POPDA Kabupaten Tulungagung.
Lalu, juga menjadi tim DBL di SMAN 1 Boyolangu Tulungagung hingga berlanjut di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang tergabung dalam tim basket putri FK Unibraw Malang.
“Karena kecintaan saya terhadap olahraga terutama basket, saya juga mengambil short course Ahli Ilmu Fisiologi Olahraga Klinis (AIFOK). Nantinya, kami berharap ilmu itu bisa dituang dan dimanfaatkan ke organisasi basket Jatim, khususnya Kota Pasuruan,” jelasnya.
Adapun mengenai visi kedepan, dokter Hega melalui akan berusaha untuk meningkatkan kualitas dan prestasi basket Kota Pasuruan sejak dini diantaranya dengan membangun karakter, menjaga kedisiplinan, mengedepankan sportifitas, membangun kerja sama yang solid dan saling mendukung satu dengan yang lain.
Sedangkan untuk Misi Perbasi Kota Pasuruan, adalah;
1. Mengembangkan pembinaan usia dini mengidentifikasi dan membina bakat-bakat muda melalui program pelatihan basket di sekolah-sekolah dan klub lokal.
2. Menanamkan nilai sportivitas dan karakter positif, membangun sikap disiplin, kerja sama, dan saling mendukung pada pemain sejak dini melalui pelatihan yang berfokus pada pembentukan karakter.
3. Meningkatkan kompetensi pelatih dan wasit, menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi bagi pelatih serta wasit untuk memastikan pembinaan berkualitas tinggi dan kompetisi yang adil.
4. Menyediakan fasilitas yang mendukung, berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan fasilitas olahraga yang memadai bagi latihan dan kompetisi.
5. Menyelenggarakan turnamen berkala mengadakan kompetisi tingkat sekolah, klub, dan daerah sebagai wadah untuk mengasah kemampuan atlet sekaligus menanamkan pengalaman bertanding.
6. Mendorong kolaborasi dan dukungan komunitas melibatkan orang tua, sekolah, dan komunitas dalam mendukung perjalanan karier atlet basket, baik secara teknis maupun moral.
7. Promosi dan edukasi basket, mengadakan kampanye, klinik basket, dan seminar untuk meningkatkan minat serta wawasan masyarakat tentang pentingnya basket sebagai bagian dari pembinaan anak muda. (Eko)