YOGYAKARTA – Tranportasi bus di seputar Yogyakarta, dinamai Trans Jogja, sebaiknya dioperasikan gratis untuk pelajar, karena akan sangat meringankan para pelajar sekaligus melatih mereka menggunakan transportasi umum.
Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana menilai pentingnya penggunaan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan dan penghematan. Hal ini penting dilatih untuk para pelajar. “Menggunakan transportasi umum juga melatih toleransi dan kesabaran,” kata Huda di Yogyakarta, Senin (11/4/2022).
Apalagi, lanjutnya, setelah Covid ini melandai. Dan anak- anak sekolah masuk lagi, biasanya Yogya penuh dengan kendaraan pada jam- jam tertentu, saat pulang dan berangkat sekolah.
Menurutnya menggratiskan Trans Jogja buat pelajar juga insentif agar banyak pelajar pakai transport umum. “Mengurangi anak sekolah menggunakan sepeda motor sendiri. Karena banyak anak sekolah pakai motor sendiri, meskipun masih di bawah umur, belum punya SIM,” sebutnya.
Dengan menggratiskan Trans Jogja untuk pelajar, tutut Huda, sedikit banyak akan mengurangi aksi kejahatan jalanan yang akhir- akhir ini marak. “Syukur sekolah juga bisa berikan insentif buat anak- anak yang naik transportasi umum,” harapnya.
Dari sisi APBD, sebut Huda, tidak seberapa anggarannya, tapi dari sisi pembelajaran dan pendidikan sangat berarti. “Sekarang juga sudah ada Teman Bus yang menjangkau luar kota dari arah Jalan Kaliurang, disupport oleh Kemenhub secara gratis,” sebutnya.
Ia mendorong ada kebijakan gratiskan Trans Jogja buat pelajar, dan sekolah kasih insentif nilai plus bagi siswa yang gunakan kendaraam umum. “Iklankan massif, kerja sama dengan influencer naik Trans Jogja atau Teman Bus. Upload di IG atau medsos naik bus. S aya kira hal ini akan efektif kurangi masalah kejahatan jalanan yang selama ini ada,” ujarnya.
Huda sendiri suka naik angkutan umum perkotaan ini. “Saya sendiri menaiki bus Trans dan Teman Bus ini cukup nyaman dan waktu juga tidak terlalu panjang,” tuturnya (bams)
