Portal DIY

Sebagian Kawasan Obyek Wisata Gardu Pandang Kaliurang Ditutup

Portal Indonesia
208
×

Sebagian Kawasan Obyek Wisata Gardu Pandang Kaliurang Ditutup

Sebarkan artikel ini
Obyek wisata Gardu Pandang Kaliurang ditutup (Brd/Portal Indonesia)

SLEMAN – Kawasan Gardu Pandang Kaliurang selama ini telah menjadi salah satu pilihan bagi wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Kaliurang, Kabupaten Sleman.

Demikian halnya kawasan dan destinasi lain sepertinya Taman Nasional Gunung Merapi, Tlogoputri, Taman Kaliurang, Nawang Jagad, Tankaman Natural Park, Suraloka Zoo, Merapi Park, Allabun Garden, Omah Petroek, Agrowisata Bhumi Merapi juga jadi tujuan wisata para wisatawan

Namun selama sekitar 4 (empat) bulan ke depan Kawasan Gardu Pandang Kaliurang yang berlokasi disisi bagian Barat Kaliurang akan dibangun wahana baru berupa Plaza Pengunjung Gardu Pandang Kaliurang. Plaza Pengunjung ini berupa ruang publik terbuka yang terbagi atas 4 (empat) zona yang nantinya akan menjadi daya tarik tambahan di Kawasan Gardu Pandang Kaliurang.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid yang didampingi Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wasita di Sleman, Kamis (13/6/2024).

Menurut Ishadi, pembangunan Plaza Pengunjung yang berasal dari program Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 2,5 milyar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun ini membutuhkan waktu selama 120 hari.

Selama pengerjaan Plaza Pengunjung tersebut wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Gardu Pandang Kaliurang tentu sedikit banyak terganggu dan merasa kurang nyaman. Meskipun demikian pihaknya tidak akan menutup kawasan tersebut secara total selama masa pengerjaan, akan tetapi hanya menutup secara terbatas. Sehingga dalam kondisi demikian wisatawan masih bisa masuk ke kawasan serta menikmati pemandangan dan berbagai fasilitas publik yang ada.

Upaya tersebut dilakukan mengingat kawasan Gardu Pandang dinilai cukup luas dan masih memungkinkan untuk dikunjungi, khususnya di kawasan sisi selatan yang juga berupa taman-taman dengan pemandangan yang cukup bagus.

Baca Juga:  Semarakkan Hari Jadi Pahlawan ke-76, Polwan DIY Ikuti Syukuran dan Seminar

Hanya saja sebagian kawasan di sisi utara yang selama ini untuk penyelenggaraan even dan pentas-pentas seni untuk sementara waktu ditutup. Oleh karenanya atas ketidaknyamanan yang timbul akibat proses pengerjaan Plaza Pengunjung tersebut termasuk adanya lalu lalang kendaraan proyek, pihaknya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat umum khususnya pengunjung Gardu Pandang Kaliurang dan pihak-pihak terkait.

Ishadi menambahkan bahwa pihaknya juga telah mengadakan sosialisasi terkait dengan proyek pembangunan Plaza Pengunjung Gardu Pandang tersebut pada Kamis 13 Juni 2024 di Gardu Pandang Kaliurang yang melibatkan Tim Perencana, Pelaksana dan Pengawas, Pemerintah Kalurahan Hargobinangun, SAR Kaliurang, Pospol Kaliurang. Dukuh Kaliurang Timur, Dukuh Kaliurang Barat, Dukuh Ngipiksari, tokoh-tokoh masyarakat dan perwakilan pedagang di kawasan Gardu Pandang Kaliurang.

Ishadi berharap seusai pengerjaan Plaza Pengunjung tersebut sekitar bulan Oktober 2024 mendatang kawasan Gardu Pandang Kaliurang sudah dapat dibuka kembali secara penuh untuk dikunjungi wisatawan.

Diharapkan dengan adanya penambahan fasilitas Plaza Pengunjung tersebut akan membuatnya lebih ramai dan lebih banyak lagi pengunjung atau wisatawan yang berdatangan, dikarenakan akan lebih banyak lagi alternatif sarana publik yang bisa dinikmati oleh wisatawan. (Brd)

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.