Peristiwa Daerah

SDM Polri Harus Jadi ‘Koki’ dalam Ciptakan Kompetensi Nilai Etika

91
×

SDM Polri Harus Jadi ‘Koki’ dalam Ciptakan Kompetensi Nilai Etika

Sebarkan artikel ini
SDM Polri Harus Jadi 'Koki' dalam Ciptakan Kompetensi Nilai Etika
Kapolri Jenderal Listtyo

YOGYAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) Polri harus bisa menjadi ‘koki’ dalam menciptakan kompetensi nilai etika dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul seperti yang diharapkan masyarakat. Sebab jika anggota Polri tidak bisa menunjukan etika yang baik, Polri akan kehilangan kepercayaan masyarakat.

Hal itu, dikatakan oleh jendral Listyo Sigit Prabowo, saat menutup Rapat Koordinasi Pembinaan (Rakorbin) Sumbr Daya Manusia (SDM) Polri, di Yogyakarta, Jumat (19/11/2021).

“Dengan dibentuknya SDM Polri yang unggul sebagaimana diharapkan masyarakat, juga sesuai dengan semangat dan gagasan transformasi Polri yang Prediktif, Resposibilitas, Transparansi dan Berkeadilan,” kata kapolri.

Menurut kapolri, kini Polri telah memiliki program bagaimana mewujudkan transformasi Polri menuju Polri yang Presisi. Yaitu Polri yang memiliki kemampuan prediktif, memiliki kemampuan etika untuk responsibilitas dan mampu melaksanakaan tugasnya secara transparansi dan berkeadilan.

Sigit menambahkan, terciptanya SDM Polri yang Presisi juga untuk menindaklanjuti harapan Presiden Joko Widodo terhadap Korps Bhayangkara dalam memberi pelayanan terhadap masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga berharap, Rakorbin SDM Polri ini dapat melahirkan formula yang inovatif sebagai Road Map dalam mewujudkan personel Polri yang unggul dan siap menghadapi berbagai tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Dari segi internal, SDM yang unggul akan mampu membuat Polri jauh lebih baik lagi kedepannya. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap polisi juga akan meningkat,” kata Sigit.

Dengan pengembangan SDM yang baiki, diyakini akan menghapuskan stigma masyarakat soal penanganan kasus yang tebang pilih, etika yang kurang baik, penegakan hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas dan terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh oknum Polri.

Untuk itu, Sigit meminta kepada jajaran SDM Polri untuk terus meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota Polri. Sebab, dengan adanya peningkatan kesejahteraan bagi anggota Polri tersebut, diyakini bisa membuat para anggota Polri akan termotivasi untuk menjalankan tugasnya dengan baik, dan kehidupan meraka juga menjadi lebih tenang.

Salah satu kesejahteraan yang harus diperhatikan kepada seluruh jajaran kepolisian adalah menyiapkan tempat tinggal yang layak. Sehingga, personel yang baru menjadi Polisi tidak perlu memusingkan tempat berlindung. Untuk itu, Kapolri juga membuat program 100 ribu rumah untuk personel kepolisian.

“Selain itu, Polri juga terus berupaya memberi reward kepada personel-personel yang berprestasi dan menjalankan tugasnya dengan baik. Di tahun 2021 ini saja, Polri juga telah memberikan reward kepada 3.056 personel yang dinilai memiliki prestasi dan membawa nama baik Polri,” kata Kapolri.
(Brd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *