SITUBONDO – Arus balik santri pasca libur Idulfitri mulai terlihat padat di Pelabuhan Jangkar, Situbondo. Personel Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Situbondo dikerahkan untuk memastikan kedatangan para santri dari wilayah kepulauan berlangsung aman dan tertib, Rabu hingga Kamis (9-10/4/2025).
Santri dan santriwati dari Pulau Raas, Sapudi, Kangean, hingga Kalianget, Sumenep, tiba menggunakan dua kapal, KMP Wicitra Dharma 1 dan KMP Munggiyango Hulalo.
Berdasarkan data manifest, KMP Wicitra Dharma 1 mengangkut 80 santri dan 194 santriwati, sementara KMP Munggiyango Hulalo membawa 331 santri dan 335 santriwati. Setibanya di pelabuhan, seluruh santri langsung dijemput armada pondok Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo.
Kasatpolairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan secara menyeluruh, termasuk pemantauan proses debarkasi, pengawasan barang bawaan, serta pendampingan santri menuju titik penjemputan.
“Fokus utama kami adalah keselamatan penumpang, memperlancar proses bongkar muat, serta mencegah potensi gangguan keamanan,” ujar AKP Gede, Kamis (10/4).
Tak hanya mengamankan, anggota Satpolairud juga turun langsung membantu para santri, khususnya perempuan dan anak-anak, dalam membawa barang serta mengarahkan mereka ke area yang telah disediakan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Ketupat Semeru 2025, yang menekankan pelayanan dan pengamanan optimal selama masa mudik dan balik Lebaran.
“Kami siap mengawal kedatangan santri hingga semua kembali ke pondok dengan selamat. Harapan kami, para santri tetap mematuhi SOP pelayaran demi keselamatan bersama,” tutup AKP Gede.
