MALANG – 28 Oktober selain diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda, pada tanggal itu pula adalah hari lahirnya Ormas Pemuda Pancasila (PP). Tepatnya pada 28 Oktober 1859 organisasi ini didirikan oleh Jendral Abdul Haris Nasution. Sabtu (29/10/2022)
Tahun ini ormas PP telah menginjak usia yang ke-63 Tahun, peringatan harlah ormas yang miliki anggota yang terkenal solid ini juga diperingati oleh MPC PP Kota Malang.
Dalam peringatan yang dihelat di Aula Skodam V Brawijaya Jl. Tugu No.02 Kecamatan Klojen dihadiri oleh Drs. H. Sutiaji (Walikota Malang), I Made Riandiana Kartika, SE. MM (Ketua DPRD Kota Malang), Kombes. Pol. Budhi Hermanto (Kapolresta Malang) serta pengurus dan seratusan anggota MPC Pemuda Pancasila.
H. Agus Sunar Dewabrata, SH mengutarakan ” Tepat pada Harlah Pemuda Pancasila yang Ke-63 kami keluarga besar MPC Pemuda Pancasila Kota Malang kembali Ingin ucapkan turut berbela sungkawa atas terjadinya tragedi Kanjuruhan yang telah hingga kini menelan korban sebanyak 135 orang. Semoga peristiwa yang memilukan ini tidak terulang kembali di masa yang akan datang “.
” Dalam kesempatan ini saya juga mengingatkan kepada semua anggota ataupun pengurus MPC Pemuda Pancasila kota Malang untuk bisa terus menggelorakan jiwa-jiwa Pancasila dan menanamkan nilai-nilai Pancasila pada dirinya dan pada masyarakat “.
” Seperti halnya tajuk pada harlah Pemuda Pancasila yang ke 63 tahun ” Bersatu Bumikan Pancasila ” Saya ingin juga mengajak semua anggota Pemuda Pancasila untuk berperan aktif dalam menggotong semangat Pancasila “.
” Di MPC Pemuda Pancasila kota Malang ini kami bergeraknya adalah bergerilya dengan langsung berkegiatan dalam masyarakat. Salah satunya adalah pemberdayaan UMKM yang ada di kota Malang ini, di mana kami juga bekerja sama dan bersinergi dengan Pemkot Malang agar supaya UMKM lebih berkembang dan lebih produktif “.
” Dengan metode dan berkegiatan langsung kepada masyarakat maka organisasi kami akan lebih dekat dan lebih dikenal oleh masyarakat luas. Terakhir kami akan berusaha untuk hadir dalam setiap permasalahan yang ada di masyarakat kota Malang ini, dan kami akan pulang siap untuk terus menggaungkan semangat Pancasila di kehidupan sehari-hari.” Pungkas pria yang akrab disapa Abah Nanang ini. (Junaedi)
