Berita

Sambangi Usaha Jenang, Cabup Ipong Dorong UMKM Bangkit Saat Pandemi Covid-19

51
×

Sambangi Usaha Jenang, Cabup Ipong Dorong UMKM Bangkit Saat Pandemi Covid-19

Sebarkan artikel ini
Sambangi Usaha Jenang, Cabup Ipong Dorong UMKM Bangkit Saat Pandemi Covid-19

portal-indonesia.com, PONOROGO – Seperti diketahui Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (selanjutnya disebut UMKM) menjadi salah satu primadona di dalam dunia usaha saat ini, termasuk di Kabupaten Ponorogo. Menurut calon bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, UMKM ini merupakan sektor usaha yang tahan terhadap krisis ekonomi.

Bahkan UMKM terbukti tangguh disaat usaha yang lain goyah. “Terbukti pada tahun 1998, UMKM terbukti tangguh dan dapat bertahan dibandingkan usaha besar dan korporasi,” ujar Ipong Muchlissoni saat menyambangi UMKM Jenang Bu Mun di Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Selasa (13/10/2020).

Sedangkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2008, jumlah UMKM mampu memberikan kontribusi pada Pendapatan Domestik Bruto ( PDB ) Nasional sebesar 52,7 persen, atau sekitar Rp 2.609,4 triliun dari total PDB Rp 4.954 triliun. Sektor UKM juga mampu menyerap tenaga kerja 90.9 juta orang atau 94,4 persen dari total tenaga kerja nasional.

Masih menurut Ipong, kemajuan sektor UMKM di Kabupaten Ponorogo tidak terlepas dari sektor perekonomiannya di bidang pertanian dan sektor pariwisata Kabupaten Ponorogo juga menawarkan peluang pasar yang besar. “Kunjungan wisatawan mampu menggerakan sektor perekonomian Kabupaten Ponorogo, salah satu sektor perekonomian yang memiliki peluang besar adalah UMKM yang menjadi oleh-oleh khas Kabupaten Ponorog seperti Jenang yang terkenal akan kelezatan rasanya dan Batik yang terkenal akan kualitas dan motif batik Khas Ponorogo yang unik,” tambahnya.

Selain itu, Ipong Muchlissoni juga mengatakan jika kotanya memiliki daya beli tinggi, UMKM mempunyai prospek besar untuk berkembang. “Produk lokal Ponorogo diharapnya dapat dipasarkan di daerah lain asalkan daerah tersebut tidak membuat produk yang sejenis. Program One Village One Product yang kita mulai sejak tahun 2016 membuat Ponorogo tidak kekurangan produk lokal,” paparnya.

Suami anggota Komisi V DPR RI, Hj. Sri Wahyuni juga mendorong pelaku UMKM Ponorogo meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. “Ponorogo adalah kota yang daya beli masyarakatnya tinggi. Jumlah warung kopi di Ponorogo itu mencapai sekitar 3.700, yang model cafe sekitar 100. Ini merupakan peluang besar untuk pelaku UMKM termasuk usaha membuat Jenang ini,” imbuhnya.

Ipong pun berharap semua pihak bersinergi untuk membuat pasar bagi produk-produk unggulan UMKM, sehingga UMKM semakin kuat dan semakin jaya. “Karena UMKM, disamping bagian dari pemberdayaan ekonomi rakyat, paling kuat bertahan terhadap goncangan ekonomi global,” tandas Cabup yang diusung oleh Nasdem, PKB, Demokrat, Gerindra, Golkar dan PKS ini.

Lebih lanjut menurut Ipong, UMKM menjadi salah satu dari elemen masyarakat yang merasakan dampak dari adanya Pandemi Covid-19 saat ini. “Meski begitu jangan sampai lengah dan menyerah untuk para pelaku UMKM. Mari bersama-sama kita ciptakan peluang usaha yang lebih menjanjikan untuk pengembangan UMKM kedepannya,” pesan Cabup Ipong yang berpasangan dengan Cawabup Bambang Tri Wahono tersebut.

Tak kenal lelah Ketua Bappilu DPW Partai Nasdem Jatim mengajak semua pihak mendukung UMKM lokal sekaligus mempromosikan Ponorogo melalui strategi yang keren. “Mari kita ubah tantangan pandemi menjadi peluang dalam memanfaatkan dan mendukung UMKM sebagai kunci pendorong bangkitnya ekonomi daerah. Dan bersama-sama kita ciptakan peluang usaha yang lebih menjanjikan untuk pengembangan UMKM kedepannya,” pungkasnya.

Safari kampanye Ipong Muchlissoni di wilayah Kecamatan Jenangan, selain melakukan Nggowes juga Ngopi dari warkop-warkop serta meninjau UMKM dan membagikan bahan kampanye. Rencannya siang hingga malam agenda safari kampanye Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono akan dilanjutkan kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *