PONOROGO – Seorang pria berinisial S (47) tega membacok mantan istrinya Sutiyem (39) dan kakak iparnya Nyomir (50) warga Dukuh Toyomerto, Desa Pupus, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo.
Kejadian bermula saat pelaku S sehabis merantau (Surabaya) dan berniat akan membelikan baju kedua anaknya di rumah mantan istrinya (Sutiyem).
“Karena sudah bukan suami istri lagi, korban (Sutiyem) yang juga baru saja pulang merantau dari Manado, mengusir pelaku S dari rumahnya,” ujar Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudi Hidajanto, (29/3/2025).
Pun, pelaku S emosi lantaran diusir oleh mantan istrinya. Pelaku yang gelap mata, seketika lari ke belakang rumah (korban) dan mengambil senjata tajam celurit.
“Pelaku langsung menebas kepala sebelah kanan, kiri, lengan kanan, kiri dan tangan kanan korban,” imbuhnya.
Mengetahui ada peristiwa tersebut, kakak iparnya bernama Nyomir berusaha melerai, namun oleh pelaku juga ikut dibacok di bagian kepala belakang, pinggang dan tangan.
“Lantas pelaku langsung melarikan diri. Kemudian kejadian ini ditangani kepolisian dan kedua korban dilarikan ke rumah sakit RSUD dr Harjono S Ponorogo,” jlentrehnya.
Tak lama berselang, pelaku yang merupakan warga Desa Munggung, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, lalu menyerahkan diri ke Polres Ponorogo.
“Kita saat ini melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku. Termasuk mengamankan barang bukti celurit dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan korban,”urainya.
Pelaku sakit hati lantaran diusir dari rumah korban. Terlebih baik korban maupun pelaku baru saja bercerai di tahun 2024 lalu. (*)
