PEMALANG – Seorang suami berisinisial S (22), warga Desa Tanah Baya RT 4 RW 1, Kecamatan Randudongkal, Pemalang nekat tmelakukan aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Korbannya tak lain bernama Dwi Aprilia Ningsih (22) istrinya sendiri.
Insiden berdarah tersebut terjadi pada hari Rabu 21 September 2022 pukul 9.30 WIB. Entah kerasukan setan mana, S yang sebelumnya beradu mulut dengan korban, akhirnya kalap dan menggorok tubuh korban di bagian perut dan leher.
Akibat kejadian itu, korban pun jatuh tersungkur bersumbah darah. Tetangga yang mendengar keributan pasutri ini, langsung bergegas menuju TKP.
Sejumlah tetangga yang melihat korban dengan berlumuran darah segera membawanya ke RS Marsdhotilah Randudongkal. Namun diperoleh informasi, korban akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.
berdasarkan informasi yang dihimpun Portal Indonesia di lokasi kejadian, insiden berdarah berawal ketika S yang sehari harinya kerja di cucian mobi (steam mobil) memberi uang 15 ribu kepada korban.
Namun si istri bukannya menerima uang tersebut malah tiba-tiba minta cerai dan nyuruh dibikinkan surat pernyataan. Lantaran emosi, pelaku pun mengambil sebilah pisau lalu ditusukan ke bagian perut dan leher korban
“Selain ditusuk dengan senjata tajam, pelaku juga memukul tubuh korban, dari suara yang saya dengar bak buk,” tutur Dwi Haryati tetangga korban
Pelaku sendiri kini sudah diamankan di Polsek Randudongkal. (LamDaur)