Portal Jatim

Rumah Nenek Lansia di Mamuju Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp100 Juta

Redaksi
39
×

Rumah Nenek Lansia di Mamuju Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp100 Juta

Sebarkan artikel ini
Kondisi rumah yang terbakar

MAMUJU – Kebakaran hebat melanda rumah seorang nenek lanjut usia, Sanawia (62), di Kampung Tahaya Haya Karema, Mamuju, pada Kamis (26/12/2024) malam. Personel Polresta Mamuju bergerak cepat merespons laporan ini, bekerja sama dengan petugas pemadam kebakaran dan warga setempat untuk memadamkan api.

Kapolsek Mamuju, AKP Moh. Fauzi Haryadi, mengapresiasi sinergi yang berhasil menahan kebakaran agar tidak meluas. “Korban adalah seorang wanita lanjut usia, janda bernama Sanawia (62). Kerugian akibat kebakaran ini mencapai kurang lebih Rp100 juta, meliputi emas, perabot rumah tangga, dan bangunan yang habis terbakar,” jelasnya.

Seorang warga, Hasbi, menduga kebakaran dipicu korsleting listrik pada kabel yang diikatkan di pohon depan rumah korban. “Kami menduga arus pendek listrik menjadi penyebabnya. Warga sudah sering memohon kepada PLN agar kabel listrik ditata dengan baik, menggunakan tiang yang layak, bukan bambu atau kayu,” ungkap Hasbi.

Dia menambahkan, kondisi kabel yang terpasang secara tidak memadai telah lama menjadi keluhan warga. “Kami harap PLN segera mengambil tindakan agar tidak ada lagi insiden seperti ini,” tegasnya.

Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan parah pada rumah dan harta benda milik Sanawia. Warga setempat berharap perbaikan infrastruktur kelistrikan dapat menjadi prioritas untuk menghindari risiko serupa di masa depan.

Kapolsek AKP Moh. Fauzi Haryadi menyampaikan keprihatinannya atas musibah ini. “Kami selalu siap membantu masyarakat dalam situasi apa pun, termasuk keadaan darurat seperti ini. Kami juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati terhadap potensi korsleting listrik, terutama di musim hujan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini. “Kami harap masyarakat tetap waspada dan segera melaporkan potensi bahaya di lingkungan masing-masing untuk mencegah kejadian serupa,” tutupnya.

Baca Juga:
Pameran Buku di Situbondo, Wabup Dorong Literasi untuk Generasi Muda