Berita

Ribuan Warga Melanesia Rayakan Ulang Tahun Pertama RMB Batam, Pesta Budaya dan Persatuan Meriahkan Dataran Engku Putri

Redaksi
101
×

Ribuan Warga Melanesia Rayakan Ulang Tahun Pertama RMB Batam, Pesta Budaya dan Persatuan Meriahkan Dataran Engku Putri

Sebarkan artikel ini

BATAM   – Ribuan warga Melanesia dari NTT, Maluku, dan Papua berkumpul dalam suasana penuh semangat di alun-alun Dataran Engku Putri, Batam Center, untuk merayakan ulang tahun pertama Rumpun Melanesia Bersatu (RMB). Sabtu (26/10/2024).

Perayaan ini berlangsung meriah dengan kehadiran artis kebanggaan Indonesia Timur, Silet Open Up dan Ona Hetharua, yang sukses memeriahkan suasana dan mengundang antusiasme ribuan pengunjung.

Acara tersebut juga dihadiri oleh para tokoh penting, termasuk Ketua Umum DPP RMB Kepri, Sofyan Abdillah; Ketua Dewan Pendiri RMB, Moody Arnold Timisela; Ketua Harian sekaligus Ketua Panitia, Zainal Lewaimang; serta Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Dalam pidato sambutannya, Sofyan Abdillah menegaskan bahwa RMB adalah organisasi inklusif yang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat, dengan misi merajut persatuan di tengah keberagaman suku, agama, dan ras.

“RMB siap menjalin kolaborasi dengan pemerintah, swasta, dan ormas lain untuk kegiatan sosial yang memperkuat kebersamaan,” ungkap Sofyan dengan penuh semangat.

Ketua Dewan Pendiri, Moody Arnold Timisela, menambahkan bahwa kekuatan RMB terletak pada persatuan, meski perjalanan di tahun pertama tidak selalu mudah. “Jika kita bersatu, segala sesuatu akan menjadi lebih mudah dan baik,” tuturnya.

Perayaan ini juga menjadi momen untuk meneguhkan komitmen RMB dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2024, serta mempererat solidaritas di antara masyarakat Melanesia.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, yang hadir meski dalam masa cuti, turut memberikan pesan kepada warga Melanesia untuk selalu menjaga persatuan. “Kepri adalah miniatur Indonesia, dengan berbagai suku, agama, adat, dan budaya. Kita harus terus membangun Kepri dengan persatuan, tanpa ada pemikiran untuk terpecah belah,” tegasnya.

Diiringi tarian tradisional Sekapur Sirih, Gampang Hala dari Lembata, Nusantara oleh Sanggar Seni Somapama, dan atraksi Pukul Sapu dari Maluku, acara ini menggambarkan kekayaan budaya Melanesia yang menjadi bagian integral dari Kepri. Perayaan ulang tahun ini sekaligus menjadi simbol semangat RMB dalam memperkuat persatuan dan kemajuan masyarakat Melanesia di Kepri.

Baca Juga:
Menteri AHY Kembali Gebuk Mafia Tanah di Jawa Barat, Potensi Kerugian Negara 183 Miliar Terselamatkan

(Marlon)

 

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.