KEBUMEN – Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) DPC Kebimen saat ini tengah fokus dalam pendampingan usaha masyarakat kecil menengah yang dimotori oleh seluruh pengurus untuk keluar dari masa sulit karena adanya pandemi Covid -19.
Wahyudin, ST yang juga Ketua DPC Persatuan Wartawan Republik Indonesia, mengatakan bahwa kerajinan sapu bisa dijadikan mata pencaharian alternatif dimasa pandemi ini bisa dikaryakan dirumah saja tanpa berkerumun di tempat kerja.
Lanjut Wahyudin yang juga wartawan portal indonesia menyampaikan, sapu serabut merupakan kerajinan yang bisa menghasilkan pundi pundi uang dengan memanfaatkan limbah serabut kelapa yang nota benenya sisa limbah kelapa yang tidak terakai dimanfaatkan untuk kerajinan yang memiliki nilai ekononi.
Ketua DPC PWRI Wahyudin, ST dan Kusmaryanto, ST Wakil ketua saat berkunjung ke pengrajin, kayu, sapu dan serabut kelapa yang di sulap menjadi bahan produk jadi.
Ahmad Darobi (23) pengusaha UMKM menuturkan awalnya usaha produksi gagang sapu, berfikir untuk menjadikan bahan jadi menjadi tangkai sapu, serabut kelapa juga banyak yang terpakai bersama menjadi sapu bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Republik Indonesia bersinergi dalam pemasaran prodak sapu dan memperdayakan masyarakat sekitar yang menganggur menjadikan industri rumahan sehingga masyarakat bisa terbantu ekonominya.
Untuk itu Wahyudin mengajak kepada semua jurnalis di Kebumen mengangkat potensi desa di wilayah Kebumen dengan karya karya jurnalistik yang bisa menjadi inspiratif bagi dunua usaha dan sektor lainya. (Wahyudin)
