BANTUL – Tim tenis meja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY berjaya setelah dalam final menaklukkan MS Karangjati 2-0. Tim PWI meraih juara I lomba Tenis Meja Ganda Beregu Triwidadi Cup I yang digelar di Balai Desa Triwidadi, Bantul, Minggu (19/1/2025).
Turnamen Tenis Meja Ganda Beregu Triwidadi Cup ini diselenggarakan oleh PTM Triwidadi. Kegiatan ini rencananya akan rutin digelar tiap tahunnya.
Dalam turnamen Triwidadi Cup 1 ini, tim PWI DIY diperkuat Sigit pemain andal Sigit Purwita, Mushahada, Wisnu Wardhana, Basuki Sutikno dan Ning Rumekso. Juga Arif, Hisbullah, Muji dan Eko Wijanarko.
Sigit mengaku puas atas kemenangan ini. “Semangat juang dan kekompakan tim yang membuat kami bisa juara. Keberhasilan ini akan semakin melecut kami untuk terus berlatih,” tekadnya.
Apalagi, lanjut Sigit, Tim PWI DIY juga diperkuat sejumlah pemain yang ikut Pekan Olahraga Nasional (Porwanas). Ia berharap dengan sering ikut kompetisi, mental pemain bisa semakin teruji sehingga tidak gampang menyerah.
Perjuangan berat dialami PTM PWI DIY sejak babak penyisihan. Setelah mengalahkan Putra Palapa dan Saras dengan skor 2-1, PWI lolos ke 16 besar sebagai juara grup.
Di 16 besar, PWI bertemu Tim Triwidadi. Pertandingan berlangsung ketat, namun PWI berhasil menang 2-1. Setelah mengotak-atik pasangan dan pemain, di 8 besar PWI mengubah strategi dengan menempatkan pasangan Muji/Eko di pertandingan pertama dan pasangan Arif/Hisbullah di pertandingan kedua serta Ning Rumekso/Basuki di pertandingan ketiga. Hasilnya PWI langsung menang 2-0 ketika melawan Ngewotan dan lolos ke empat besar.
Di semifinal PWI bertemu PTM Wodah Waduh. Pada pertandingan ini PWI memasang Arif/Hisbullah di pertandingan pertama, Ning Rumekso/Basuki di pertandingan kedua dan Muji/Eko dipertandingan ketiga.
Permainan berlangsung seru. Pasangan Arif/Hisbullah kalah tipis setelah bertanding 5 set. Bahkan set kelima berakhir 26-28.
Tertinggal terlebih dahulu, akhirnya PWI bisa membalikan keadaan setelah pasangan Ning/Basuki dan Muji/Eko berhasil mengalahkan lawannya.
Di final, PWI bertemu MS Karangjati. PWI langsung tancap gas setelah Arif/Hisbullah dan Ning/Basuki mengalahkan pesaingnya. Menang 2-0, maka pertandingan ketiga tak perlu dimainkan dan PWI DIY dinyatakan juara. (bams)