SEMARANG – Putri Pejabat (Pj) Gubernur Papua Nikolaous Komondo tewas di sebuah kamar kos di Jalan Pawiyatan Luhur, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang, Jumat (19/5/ 2023).
Tewasnya korban diketahui polisi dari adanya kecurigaan Rumah Sakit Elisabeth Semarang yang menerima kedatangan seorang remaja pria yang membawa teman wanitanya sudah tak bernyawa ke Rumah Sakit Elisabeth Semarang.
Untuk kepentingan penyelidikan, mayat korban langsung dipindahkan ke Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang guna dilakukan diotopsi.
“Kan harus nunggu keterangan dari pihak kepolisian juga, masih bersih ya, ini soalnya masih pak Ari juga belom ke sini kita juga belom bisa, cuman kita terima kemarin, masuk ke kulkas nanti SPV ada baru kita lakukan penindakan,” ujar dr Uva saat di kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang.
Hasil penyelidikan pihak kepolisian, korban dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth Semarang oleh teman prianya yang bernama Ahmad Nashir yang tinggal di rumah kos Jalan Pawiyatan Luhur Bendan Ngisor Semarang.
Polisi yang datang ke rumah kos, tak mendapati keberadaan Ahmad nashir, namun dari keterangan beberapa anak kos lain menyebut sempat melihat Ahmad Nashir dan korban ada di dalam kamar kos pada Kamis siang. Polisi membuka paksa kamar kos mendapati botol minuman keras dan susu fermentasi di lantai kamar kos.
“Informasinya sekitar jam 4, 16.00, dibawa temannya ke Rumah Sakit Elisabet, dari Rumah Sakit Elisabet ada laporan dokter informasi ke kita tim Inafis, nah dari situ kita tindak lanjutin dateng ke rumah sakit, dan kita bawa ke Rumah Sakit Kariyadi, untuk selanjutnya kita hubungi keluarga, ada patut diduga makanya kita konfirmasi ke pihak keluarga terkait kematiannya nanti untuk dilakukan autopsi, sementara belum ada informasi, nanti hasil autopsi yang menyatakan semuanya,” jelas Wakasatreskrim Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan saat di Mapolrestabes Semarang.
Polisi kini masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban sekaligus memburu teman dekat korban yakni Ahmad Nashur yang diduga mengetahui bahkan yang bertanggung jawab atas tewasnya korban.
