Portal Jatim

Puncak Hujan Januari-Febuari, Ini Pesan Dan Himbauan Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan

222
×

Puncak Hujan Januari-Febuari, Ini Pesan Dan Himbauan Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan

Sebarkan artikel ini
Puncak Hujan Januari-Febuari, Ini Pesan Dan Himbauan Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan
Gambar ilustrasi

PASURUAN – Ditengah intensitas hujan tinggi disertai angin kencang melanda seluruh wilayah kawasan termasuk di Pasuruan Jawa Timur, dalam hal ini Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati.

Mengingat wilayah Pasuruan sendiri, merupakan salah daerah yang sering terdampak adanya bencana alam seperti banjir kiriman, tanah longsor dan juga pohon tumbang.

“Hujan inikan memang sedang puncak-puncaknya dibulan Januari-Febuari, mau tidak mau kita harus lebih siap waspada dan siaga, dikarenakan hujan ini sangat berdampak kepada kita semua secara langsung”. Kata Ridwan Harris, Kamis (20/1) kemarin.

Guna meminimalisir terjadinya banjir, Harris nama panggilan akrabnya meminta kepada masyarakat supaya membersihkan semua jenis sampah yang ada baik di saluran pembuangan dan maupun badan sungai.

“Minimal yang pertama kita melakukan mitigasi salah satunya kita minta kepada masyarakat untuk membersihkan sangkrah (sampah) terhadap saluran, biar tidak menyumbat atau menghambat aliran”. Imbuhnya.

Menurutnya daerah rawan banjir atau yang kerap menjadi langganan banjir diwilayah Kabupaten Pasuruan, yaitu meliputi wilayah Kecamatan Winongan, Grati, Rejoso dan Kraton.

“Kalau untuk banjir sifatnya satu aliran, kalau atasnya (hulu) hujan tinggi maka yang overload pertama daerah aliran sungai seperti di sungai Rejoso dan Welang termasuk anak sungainya”. Ujar Harris.

Mengaca pada pengamatan dan prakiraan BMKG soal cuaca ekstrim hujan deras disertai angin kencang, Dirinya meminta kepada masyarkat untuk melakukan pemotongan pohon yang dirasa rentan roboh dan mengancam.

Tentunya upaya tersebut dilakukan tidak lain adalah, guna mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan lebih mengutamakan keselamatan jiwa.

Lebih lanjut Harris juga meminta, “Kita minta kepada masyarakat untuk merapihkan atau perempasan pohon terutama yang ada disekitar lingkungan rumah. Karena banyak kejadian seperti di Purwodadi, Gempol, Winongan, Pasrepan, yang tumbang itu pohon pribadi”. Pungkasnya. (Eko/Ghana)