KOTA MALANG – Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024 yang dilangsukan dari tanggal 11 hingga 22 September 2024 telah berakhir. Satreskoba Polresta Malang Kota dalam operasi yang digelar dalam 12 hari tersebut berhasil menangkap puluhan tersangka. Kamis (26/09/2024)
Dalam konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Malang Kota Kombes. Pol. Budi Hermanto, S.I.K, M.Si dan juga diikuti oleh seluruh jajaran Satreskoba tersebut juga menghadirkan sebanyak 17 tersangka dan barang bukti puluhan kilo gram Narkoba dari berbagai jenis.
Dalam keterangannya, Kombes. Budi Hermanto mengatakan seluruh tersangka dan barang bukti yang dapat disita ini adalah hasil dari pelaksanaan Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024.
” Dalam operasi yang dilaksanakan dalam 12 hari ini, jajaran Satreskoba Polresta Malang Kota dapat mengungkap 2 kasus dan dapat menangkap 31 orang tersangka “.
Pria yang akrab disapa Buher ini juga mengungkapkan bahwa jajarannya juga dapat pula menyita puluhan kilo gram Narkoba dari golongan satu.
” Adapun Narkoba yang berhasil kami sita adalah, Ganja (41,812 Kg), Sabu (1,250 Kg), Ekstasi (89 butir), Pil LL (151 ribu) “. Ungkapnya.
Kapolresta peraih dua pin emas dari Kapolri ini juga menyebutkan, jika di kalkulasikan dengan penyelamatan jiwa. Pihaknya telah dapat menyelamatkan sebanyak 27 ribu jiwa.
” Meskipun jajaran hanya dapat mengungkap dua kasus, namun dari barang bukti yang disita cukup besar dan jumlah tersangka hingga puluhan ini menggambarkan bahwa peredaran Narkoba masih masif dan juga permintaannya juga masih banyak “. Tuturnya.
Buher juga menghimbau kepada warga Kota Malang untuk selalu ikut proaktif dalam upaya pencegahan peredaran Narkoba dengan cara saling menjaga dan selalu mewaspadai lingkungan masing-masing. ” Narkoba adalah musuh kita bersama, tugas kita lah juga untuk dapat mencegah dan memutus peredaran Narkoba ini.” Pungkas Kapolresta Malang Kota ini. (Junaedi)
