Portal Jateng

Puluhan Gangster di Semarang Deklarasi Bubarkan Diri

Portal Indonesia
38
×

Puluhan Gangster di Semarang Deklarasi Bubarkan Diri

Sebarkan artikel ini
Puluhan gangster saat deklarasi pembubaran diri di Polrestabes Semarang (Ist)

SEMARANG – Polrestabes semarang memfasilitasi deklarasi pembubaran diri puluhan kelompok gangster yang kerap tawuran di Kota Semarang. Deklarasi pembubaran itu dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di Aula Lantai 3 Mapolrestabes Semarang pada hari Selasa, (1/10/2024) siang.

Deklarasi Pembubaran Diri Gangster Kota Semarang turut dihadiri oleh Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto. Sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Semarang juga hadir menjadi saksi atas bubarnya kelompok yang sering meresahkan warga Kota Semarang itu.

Pembubaran diri ditandai dengan pembacaan deklarasi pembubaran diri yang turut diikuti oleh seluruh anggota gangster. Kemudian mereka menyerahkan seluruh atribut kelompok mereka kepada pihak kepolisian dan menandatangani naskah deklarasi yang baru saja mereka ucapkan. Seluruh rangkaian tersebut disaksikan oleh para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Semarang yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam deklarasinya itu, para anggota gangster dan para ketua gangster kota semarang berjanji tidak akan tawuran lagi dan tidak membuat resah warga masyarakat. Mereka juga meminta maaf kepada warga Kota Semarang atas dampak negatif dari perbuatan yang telah mereka lakukan.

Dalam keterangannya usai kegiatan, Kapolrestabes menyebut fenomena gangster di Kota Semarang merupakan bentuk kenakalan remaja yang menimbulkan keresahan di masyarakat. Namun, perbuatan itu sudah mengarah ke tindakan kriminal dengan membawa sajam serta menimbulkan banyak korban. Hal ini membuat petugas harus mengambil tindakan tegas dengan mengambil langkah hukum.

“Mereka sudah mengarah ke tindakan kriminal membawa sajam bahkan melakukan tawuran menimbulkan banyak kerugian dan bahkan nyawapun bisa melayang sia-sia. Hal itu adalah efek daripada fenomena gengster di Kota Semarang. Yang pasti gangster kemudian memunculkan peristiwa yang memaksa para penegak hukum untuk melakukan upaya penindakan,” ungkap Kapolrestabes.

Baca Juga:  Temui Kades Lugurejo, Warga Jamprong Serahkan Tanda Tangan Berisi Desakan Pemberhentian Kadus 1

Usai deklarasi ini, Kapolrestabes berharap peran keluarga dan lingkungan sekolah bisa melakukan pembinaan terhadap para anaknya dalam rangka mencegah dan terulangnya peristiwa yang meresahkan tersebut.

“Kami berharap, peran keseluruhanya untuk melakukan pembinaan dan melakukan pencegahan jangan sampai peristiwa yang akhir-akhir ini menjadi fenomena terbentuknya gangster di Semarang muncul kembali,” ujarnya.

Ditegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau gangster-gangster yang telah menyatakan membubarkan diri tersebut. Terhadap kelompok lain yang belum membubarkan diri, kepolisian akan melakukan pendekatan melalui lingkungan sekitarnya untuk segera ikut membubarkan diri.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto menyambut baik deklarasi pembubaran gangster yang dilakukan Polrestabes Semarang. Ia meminta polres beserta jajaran di Polda Jateng juga melakukan hal yang sama dan menggiatkan patroli.

“Kita juga akan melakukan giat patroli secara besar-besaran dan hal itu untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat kota semarang, dan hari ini akan ditindaklanjuti oleh Polres beserta jajaran yang lainnya. Diharapkan hal ini akan memberikan jaminan kenyamanan masyarakat kota semarang.” pungkasnya. (Ag’s)

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.